Serangan Bom Pager Di Lebanon Sudah Direncanakan Israel Pada 15 Tahun

BEIRUT – Badan Informasi Israel telah Mengkaji operasi yang mirip Di ledakan massal Gadget elektronik Hizbullah pekan ini Pada setidaknya 15 tahun, menurut sumber Informasi Amerika Serikat (AS) kepada ABC News.

Ribuan orang terluka Di Lebanon akibat serangkaian ledakan yang Yang Berhubungan Di Di pager, walkie-talkie, dan peralatan lain yang digunakan kelompok Hizbullah.

Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut, Walaupun laporan media secara luas menggambarkannya sebagai Ide Mossad yang melibatkan pemasangan Gadget Di bahan peledak yang dipicu Untuk jarak jauh.

Berbicara kepada ABC News, seorang sumber AS menyebutnya sebagai “interdiksi rantai pasokan”.

Dia menambahkan CIA telah lama enggan menggunakan Pendekatan serupa Lantaran risiko kerusakan tambahan.

Di Lebanon, anak-anak termasuk Di Di Disekitar dua lusin orang yang tewas Untuk serangan itu, yang juga menyebabkan banyak korban terluka.

The New York Times Sebelumnya Itu melaporkan pasokan Gadget yang disabotase dimulai Di musim panas 2023, mengutip beberapa pejabat yang mengetahui operasi tersebut.

Laporan ABC News Mengungkapkan BAC Consulting, firma yang berbasis Di Hungaria yang disubkontrakkan Dari produsen elektronik Taiwan Gold Apollo Sebagai memproduksi pager Untuk Hizbullah, adalah kedok Israel.

Gadget tersebut tidak pernah berada Di Hungaria dan BAC adalah “perantara perdagangan, tanpa lokasi Produksi atau operasional” Di Negeri tersebut, menurut juru bicara pemerintah kepada outlet tersebut.

Pemerintah Taiwan telah menjauhkan pulau China yang diperintah sendiri itu Untuk gelombang Tindak Kekerasan Di Lebanon.