Penyebab Kematian Kepala Negara Iran Terungkap, Gara-garanya Cuaca Buruk

TEHERAN – Kecelakaan helikopter yang menewaskan Kepala Negara Iran Ebrahim Raisi disebabkan cuaca buruk dan pesawat itu membawa dua penumpang lebih banyak Bersama yang seharusnya.

Kantor berita Fars melaporkan hal itu mengutip sumber Perlindungan. Raisi Untuk kembali Bersama pertemuan Bersama Kepala Negara Azerbaijan Ilham Aliyev Di 19 Mei ketika helikopternya jatuh Di pegunungan, menewaskan semua orang Di dalamnya.

Skuat penyelamat Terbaru mencapai lokasi kecelakaan keesokan harinya, Sebab cuaca buruk.

“Badan Perlindungan dan Informasi telah menyelesaikan penyelidikan mereka atas insiden tersebut dan yakin itu adalah kecelakaan,” ungkap laporan Fars Di Rabu (21/8/2024), mengutip sumber pemerintah yang Memperoleh informasi lengkap.

Kematian Raisi memicu kekhawatiran Akansegera Konflik Bersenjata regional, Sebab AS khawatir Iran Akansegera menyalahkan Israel.

Pembantu Presiden Pembantu Presiden Luar Negeri AS Antony Blinken memperburuk keadaan Bersama mengatakan rakyat Iran “Bisa Jadi lebih baik” tanpa Raisi, Justru Pada dia mengirimkan belasungkawa resmi kepada Teheran.

Penyelidikan resmi memeriksa 30.000 orang, tetapi tidak menemukan tanda-tanda Kesalahan Individu manusia atau sabotase, menurut Fars.

Para penyelidik menyimpulkan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS) milik Raisi terlalu berat, Bersama dua penumpang lebih banyak Bersama yang diizinkan Bersama protokol Perlindungan.

Ketika pilot menemui gumpalan kabut Untuk perjalanan kembali Ke Tabriz, dia mencoba terbang Di atasnya tetapi mesinnya tidak Memperoleh cukup tenaga.

“Pesawat itu Lalu menabrak lereng gunung yang terhalang Bersama kabut,” ungkap laporan resmi tersebut.