Pengakuan Pria Umur 30 Hidup Didalam ‘Chip Otak’ Elon Musk, Ini yang Dirasakan

Jakarta

Noland Arbaugh (30) menceritakan bagaimana pengalamannya menjadi pasien pertama penerima chip Mesin otak Neuralink milik Elon Musk. Noland menjadi orang pertama sebagai User Mesin otak antarmuka Neuralink (BCI).

Ia menceritakan bahwa usai operasi ia tidak merasakan ada apa-apa Ke Untuk kepalanya. Tidak ada yang berbeda sama seperti Sebelumnya ia menjalani operasi yang dilakukan Ke Januari 2024 tersebut.

“Jika saya kehilangan ingatan dan saya terbangun, dan Anda memberitahu saya bahwa ada sesuatu Ke otak saya, maka saya Bisa Jadi tidak Akansegera mempercayai Anda,” kata warga Arizona, Amerika Serikat tersebut dikutip Untuk Live Science, Selasa (11/6/2024).


“Saya tidak merasakannya (ada chip Ke kepala), kecuali seseorang menekan Dibagian itu,” sambungnya.

Sebelumnya terlibat Untuk operasi tersebut, Noland merupakan pasien lumpuh Dibagian tubuh bawah Setelahnya leher. Kelumpuhan yang dialaminya terjadi Dari tahun 2016 Untuk sebuah kecelakaan Berendam. Noland menuturkan bahwa pemasangan chip tersebut Memperoleh dampak yang besar Bagi hidupnya Bagi bisa ‘terhubung kembali’ Didalam dunia.

Noland menceritakan bahwa satu minggu pasca operasi, ia sudah bisa menggerakkan kursor digital Mesin. Ia menggerakkan kursor tersebut Didalam dua cara. Yaitu Lewat ‘pikiran’ dan Lewat gerakan otot-otot tangan yang masih bisa sedikit bergerak.

Ia mengaku sering melakukan kedua metode itu secara bersamaan. Metode ‘pikiran’ memerlukan fokus yang sangat ekstra, sedangkan Lewat gerakan otot begitu melelahkan secara fisik, katanya.

Noland mengatakan ia menggunakan komputernya Pada berjam-jam Bagi menelusuri web, mengirim pesan teks, menelusuri media sosial, menavigasi Langkah, hingga bermain gim seperti catur atau permainan strategi.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pengakuan Pria Umur 30 Hidup Didalam ‘Chip Otak’ Elon Musk, Ini yang Dirasakan