MenPANRB Abdullah Azwar Anas mewanti-wanti, adanya calo yang menawarkan atau menjamin kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan. Foto/Dok
Pembantu Kepala Negara Pendayagunaan Aparatur Negeri dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mewanti-wanti, adanya calo yang menawarkan atau menjamin kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan.
“Bisa dipastikan itu hoaks, Lantaran memang tidak ada titip-menitip. Seleksi dilakukan online Lewat sistem Computer Assisted Test (Pewarna) yang transparan dan akuntabel sesuai arahan Kepala Negara Jokowi,” ujar MenPANRB , Azwar Anas Untuk keterangan resminya, Kamis (16/5/2024).
Anas merinci, sekolah kedinasan yang Berencana diberikan alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negeri STAN, Institut Pemerintahan Untuk Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intel Negeri (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negeri, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Perpindahan Penduduk Internasional, 22 sekolah kedinasan Ke bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi tentu sudah Lewat sejumlah pertimbangan, salah satunya menjawab tantangan zaman. Misalnya Ke STMKG, Ke mana kita Berusaha Mengatasi tantangan Pemanasan Global. Juga Ke Politeknik Siber dan Sandi Negeri Ke mana Konversi Digital tak terelakkan, Agar kita butuh talenta misalnya Yang Terkait Di cyber security,” ungkap Pembantu Kepala Negara Anas.
Anas berharap sekolah-sekolah kedinasan dapat menjaga Mutu dan martabat proses Belajar Ke Indonesia Di mencegah perundungan. “Supaya menjadi perhatian Untuk kita semua. Tidak ada lagi bullying Ke proses seleksi maupun proses Belajar Ke seluruh sekolah kedinasan, Lantaran ini sudah menjadi arahan Bapak Kepala Negara,” tegasnya.
Yang Terkait Di Politeknik Statistika STIS, tahun ini Memperoleh 355 formasi. Anas berharap mahasiswa Politeknik Statistika STIS yang totalnya mencapai 2.136 mahasiswa Untuk terus berproses menyiapkan diri sebagai talenta masa Di.
“Mahasiswa Politeknik Statistika STIS harus menjadi talenta ahli data berkelas dunia, menguasai soal big data, andal soal data science, Lantaran itu semua Berencana menjadi penggerak kemajuan bangsa,” pungkas Anas.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, MenpanRB: Tidak Ada Titip-Menitip