—
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan Perkembangan industri Kendaraan Pribadi tahun ini turun 22 persen dibandingkan Bersama tahun lalu.
Menurut Nangoi, kontestasi politik atau Pemilihan Umum (Pemilihan Umum) menjadi salah satu penyebab turunnya Gaya penjualan Kendaraan Pribadi Ke Indonesia.
“Industri Kendaraan Pribadi kuartal pertama turun 22 persen, Lantaran memang beberapa Skor. Seperti bahan baku yang naik, adanya pengaruh agenda politik yang begitu besar dan saya melihat ada peraturan Terbaru yang ketat Supaya penjualan terganggu,” kata Yohannes Nangoi, Senin (7/5), mengutip Di.
Ke kuartal pertama 2024, Gaikindo mencatat penjualan kendaraan wholesales mencapai 215.069 unit periode Januari-Maret 2024. Ke tahun lalu, Gaikindo Menyediakan catatan penjualan sebanyak 282.601 unit.
Sedangkan Sebagai penjualan ritel (Bersama diler Hingga konsumen), Ke tahun ini Gaikindo mencatat penjualan hanya sebanyak 230.778 unit Ke kuartal I/2024 atau turun 15 persen Bersama 271.423 unit Ke tahun lalu.
Ke Di itu Nangoi juga mengungkapkan gejolak perekonomian dunia turut menyumbang Gaya penurunan Sebagai industri Kendaraan Pribadi tanah air, seperti harga Matauang Asing yang Lebih Meresahkan drastis.
Karenanya Bersama digelarnya pameran Kendaraan Pribadi GIIAS 2024 diyakini bisa menjadi solusi bangkitnya Perkembangan industri Kendaraan Pribadi tanah air Ke tahun ini.
“Supaya, target penjualan kendaraan sebesar 1 juta kendaraan Ke 2024 bisa tercapai,” tuturnya.
Pameran Kendaraan Pribadi GIIAS bakal digelar Pada 11 hari Ke 18-28 Juli 2024. Puluhan merek Kendaraan Pribadi Berencana mengikuti pameran Kendaraan Pribadi Hingga 31 yang Berencana berlangsung Ke ICE BSD, Tangerang.
[Gambas:Video CNN]
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Pemilihan Umum Pemicu Penjualan Kendaraan Pribadi Anjlok