Pelabuhan Mesir Di Sebab Itu Titik Pasokan Utama Untuk Israel Pada Genosida Gaza

Kapal kargo Lucy Borchard, yang berlayar Hingga bawah bendera Antigua dan Barbuda dan dimiliki perusahaan Hingga Jerman, merupakan salah satu kapal yang paling sering berlayar Antara pelabuhan Mesir dan Israel. Foto/Wikimedia commons

KAIRO – Pelabuhan-pelabuhan laut Hingga Mesir telah berubah menjadi titik penting Untuk kapal kargo dan semen yang mengangkut Produk Hingga dan Di Israel Pada periode Pertempuran Gaza.

Kabar itu diungkap Untuk penyelidikan sumber terbuka. Pengungkapan itu terjadi Di Israel melanjutkan serangan mematikan dan blokade laut, darat, dan udara yang mencekik Hingga Jalur Gaza, menewaskan lebih Di 40.000 warga Palestina Sebelum 7 Oktober dan membuat sebagian besar penduduk Hingga ambang Ketahanan Pangan.

Penyelidikan, yang diterbitkan Ke Kamis (22/8/2024) Di Arabi Post, melacak Karya 19 kapal Pada tiga bulan terakhir, menggunakan data maritim sumber terbuka Sebagai melacak rute laut kapal-kapal ini, yang terbatas Ke perjalanan bolak-balik Antara pelabuhan Israel dan Mesir.

Pada periode yang sama, tidak ada kapal Di Negeri-Negeri Arab selain Mesir yang tiba Hingga pelabuhan Israel, outlet berita daring itu melaporkan.

Pelabuhan-pelabuhan Mesir merupakan titik vital Sebagai mengangkut Produk Hingga dan Di Israel Sebab kedekatannya Di pelabuhan Israel, khususnya Pelabuhan Ashdod, yang berjarak Di 29 kilometer Di Gaza, serta Pelabuhan Haifa yang strategis.

Kedekatan geografis pelabuhan tersebut Mengurangi biaya pengiriman, yang Ke gilirannya tercermin Ke harga Produk yang dikirim Lewat laut.

Pelacakan yang dilakukan Arabi Post Pada kapal-kapal yang secara teratur mengangkut muatan mereka Hingga Israel Di Mesir didasarkan Ke data Di Karya 8 pelabuhan, 2 Hingga antaranya adalah Ashdod dan Haifa, dan 6 pelabuhan Mesir yang terletak Hingga Laut Mediterania: Port Said, al-Arish, Abu Qir, Alexandria, Dekheila, dan Damietta.

“19 kapal tersebut termasuk tujuh kapal kargo peti kemas, enam kapal pengangkut semen, lima kapal kargo umum, dan satu kapal pengangkut curah, yang mengangkut Produk-Produk yang tidak dikemas seperti biji-bijian, gula, dan batu bara,” ungkap laporan Arabi Post.

Penyelidikan Menunjukkan Pada tiga bulan terakhir, Di awal Juni hingga 22 Agustus, 12 kapal (tujuh kapal kontainer dan lima kapal kargo umum) terutama beroperasi Antara Alexandria, Damietta, Dekheila, Port Said, dan al-Arish, dan Antara pelabuhan Israel Haifa dan Ashdod.

Kapal-kapal ini berlayar Hingga bawah bendera Panama, Liberia, Israel, Mesir, Antigua dan Barbuda, Singapura, dan Saint Kitts dan Nevis.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pelabuhan Mesir Di Sebab Itu Titik Pasokan Utama Untuk Israel Pada Genosida Gaza