Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Foto/Achmad Al Fiqri
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan, sistem pemerintahan Indonesia merupakan presidential. Di sistem itu, kata Hasto, ada partai yang berkoalisi Di pemerintah dan menjadi oposisi.
“Menyangkut hal-hal yang strategis, tentu saja PDI Perjuangan Akansegera melakukan kalkulasi secara mendalam,” kata Hasto Di ditemui Hingga Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Kendati demikian, ia menuturkan, komitmen partainya Bagi menyelesaikam persoalan Komunitas. Ia mengungkapkan, PDIP bisa menggunakan seluruh instrumen Di 3 pilar partai yang bekerja Hingga tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten kota.
“Jangan lupa, kami masih Memiliki Pembantu Pemimpin Negara-Pembantu Pemimpin Negara yang berada Hingga Tim Menteri Kerja Di ini Sebab mengawal prinsip-prinsip pemerintahan yang dikedepankan Dari PDI-Perjuangan,” ucap Hasto.
Hasto menerangkan bahwa sikap partainya Di pemerintah Prabowo-Gibran Akansegera dibahas Di forum rakernas. Ia menuturkan, pimpinan partai Akansegera Memperoleh masukan Di seluruh kader Hingga tingkat ranting hingga pusat.
“Nanti kita Akansegera mencermati seluruh dinamika termasuk pembahasan Hingga Di rakernas, Sebab nanti ada Komisi Sikap Politik yang Akansegera Merundingkan Setelahnya mendengarkan masukan-masukan Di Dewan Perwakilan Daerah Partai,” ucap Hasto.
“Di situlah kami Akansegera formulasikan sikap politik termasuk bagaimana pemerintahan Hingga Di harus disikapi Dari PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: PDIP Bentuk Komisi Sikap Politik Tentukan Gabungan Parpol atau Oposisi Prabowo