Pasien Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi Meninggal, 2 Bulan Sesudah Operasi

WASHINGTON – Pasien hidup pertama yang Memperoleh transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika telah meninggal, dua bulan Sesudah prosedur tersebut.

“Mass General [Massachusetts General Hospital] sangat sedih atas meninggalnya Rick Slayman secara tiba-tiba. Kami tidak Memperoleh indikasi bahwa itu adalah akibat Di transplantasi yang dilakukannya Terbaru-Terbaru ini,” kata Puskesmas Ke Boston, Amerika Serikat, tersebut Di pernyataan yang dikeluarkan Sabtu malam.

Untuk pertama kalinya Ke dunia, ahli bedah Ke Massachusetts General Hospital Ke bulan Maret berhasil mentransplantasikan ginjal babi yang telah direkayasa secara genetik Ke Slayman, yang Di itu berusia 62 tahun dan menderita Gangguan ginjal stadium akhir.

“Slayman selamanya Berencana dipandang sebagai mercusuar harapan Untuk banyak pasien transplantasi Ke seluruh dunia, dan kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan kesediaannya Untuk memajukan bidang xenotransplantasi,” lanjut pernyataan Massachusetts General Hospital, seperti dikutip AFP, Senin (13/5/2024).

Kekurangan organ adalah masalah kronis Ke seluruh dunia dan Massachusetts General Hospital mengatakan Ke bulan Maret bahwa ada lebih Di 1.400 pasien Di daftar tunggu Untuk transplantasi ginjal.

Ginjal babi yang digunakan Untuk transplantasi disediakan Di perusahaan Teknologi Baru Hayati Massachusetts bernama eGenesis dan telah dimodifikasi Untuk menghilangkan gen babi yang berbahaya dan menambahkan gen manusia tertentu, menurut Puskesmas tersebut.

Slayman, yang menderita diabetes tipe 2 dan hipertensi, telah Memperoleh transplantasi ginjal manusia Ke tahun 2018, tetapi ginjal tersebut mulai gagal lima tahun Lalu.

Ketika Puskesmas Memperkenalkan Prestasi transplantasi Ke bulan Maret, Slayman mengatakan dia telah menyetujui prosedur tersebut—tidak hanya sebagai cara Untuk membantu dia, tetapi juga sebagai cara Untuk Memberi harapan Untuk ribuan orang yang membutuhkan transplantasi Untuk bertahan hidup.

Di sebuah pernyataan yang Ke-posting Ke situs Massachusetts General Hospital, keluarganya mengatakan: “Meski sangat sedih atas meninggalnya Rick yang kami cintai secara tiba-tiba, kami sangat terhibur Lantaran mengetahui dia menginspirasi begitu banyak orang.”