Negeri Uni Eropa Bisa Bayar Warganya Sendiri Sebagai Pergi

Para migran Di luar blok apartemen Di Flen, Swedia. Foto/AP/Michael Probst

STOCKHOLM – Swedia dapat memperluas Langkah yang Merangsang warga Negeri Mutakhir yang kesulitan berintegrasi Ke Di Komunitas Sebagai pergi.

Ide itu terungkap Di proposal yang diajukan kepada Pejabat Tingginegara Perpindahan Penduduk Swedia Maria Malmer Stenergard.

Skema yang disebut “repatriasi sukarela” yang Pada ini berlaku Di Swedia menawarkan kepada para Orang Terlantar dan migran pembayaran satu kali sebesar 10.000 krona Swedia (Di USD960) per orang dewasa dan 5.000 krona Swedia per anak, ditambah biaya perjalanan, jika mereka setuju Sebagai meninggalkan Negeri tersebut.

Tetapi, komisi penyelidikan telah merekomendasikan perluasan Langkah ini Sebagai mencakup tidak hanya pemegang izin tinggal Sambil atau permanen, tetapi juga warga Negeri Swedia yang dinaturalisasi dan anggota keluarga mereka.

Laporan yang diajukan pekan ini juga menyarankan penerapan persyaratan pembayaran kembali Untuk mereka yang Memperoleh uang tunai tetapi tidak pergi.

Di Pada yang sama, lembaga tersebut menolak proposal Sebagai menaikkan jumlah tersebut, Lantaran kekhawatiran hal itu dapat mengirimkan “sinyal yang salah” kepada para migran bahwa mereka “tidak diterima” Di Swedia.

“Usulan investigasi tersebut sekarang Akansegera dianalisis Di Kementerian Kehakiman,” tulis Pejabat Tingginegara Mobilitas Penduduk Maria Malmer Stenergard Di X.

Dia mengakui Langkah Pada ini tidak efektif, Bersama sangat sedikit orang yang mengetahui Pemberian yang tersedia.

Pertumbuhan kelahiran luar negeri Swedia telah berlipat ganda Di dua dekade terakhir dan, Di tahun 2023, berjumlah lebih Di 2,15 juta, yang merupakan lebih Di seperlima Di total Pertumbuhan Negeri tersebut.

Tetapi, Setelahnya Memperoleh jumlah imigran yang memecahkan Catatan Di tahun 2015, Stockholm memberlakukan pembatasan yang menjadikan Aturan Perpindahan Penduduk Negeri tersebut salah satu yang terketat Di Eropa.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Negeri Uni Eropa Bisa Bayar Warganya Sendiri Sebagai Pergi