Mutakhir Gabung Paktapertahananatlantikutara, Swedia Siap Dari Sebab Itu Markas Senjata Nuklir AS Jika….

STOCKHOLM – Swedia, Bangsa yang Mutakhir bergabung Di Paktapertahananatlantikutara, siap menjadi markas Sebagai penempatan senjata nuklir Amerika Serikat (AS).

Perdana Pembantu Presiden Tim Menteri (PM) Ulf Kristersson mengatakan pihaknya bisa mengizinkan AS Sebagai menempatkan senjata berbahaya itu Hingga Swedia, Tetapi itu hanya jika Swedia terlibat Di konflik militer.

Di wawancara Di Sveriges Radio Di hari Senin, Kristersson menekankan bahwa Dari bergabung Di Paktapertahananatlantikutara, pemerintah telah mengajukan dua proposal Hingga Dewan, yang Berkata bahwa Stockholm tidak Berencana menampung pasukan Foreign permanen atau senjata nuklir Hingga masa damai.

Tetapi, dia mengatakan larangan tersebut Berencana dicabut jika Swedia—yang tidak berperang Dari tahun 1814—menjadi Dibagian Di konflik militer aktif.

“Di situasi Pertempuran, ini adalah masalah yang sama sekali berbeda,” kata PM Kristersson, seperti dikutip Di Russia Today, Selasa (14/5/2024).

“Semua anggota Paktapertahananatlantikutara Merasakan manfaat Di payung nuklir, yang harus ada Hingga Bangsa-Bangsa demokratis Pada Rusia Memperoleh senjata nuklirnya.”

Kristersson juga menekankan bahwa Swedialah yang berhak memutuskan senjata Foreign mana—jika ada—yang Berencana ditempatkan Hingga wilayahnya.

Komentarnya muncul menjelang pemungutan suara Dewan Di bulan Juni mengenai Perjanjian Kerja Sama Lini Di Di AS, yang Berencana Memberi Washington akses Hingga pangkalan militer Hingga Stockholm.

Berbeda Di Bangsa tetangganya Hingga kawasan Nordik, Finlandia dan Norwegia, Swedia tidak Memperoleh larangan eksplisit Sebagai Merasakan senjata nuklir, Tetapi tetap mempertahankan Aturan jangka panjang Sebagai tidak menampung senjata tersebut Hingga masa damai.