Microsoft Down, Kekacauan Mengamuk Dunia

JAKARTA – Microsoft telah mengonfirmasi layanan cloud-nya Merasakan gangguan Internasional Di Amerika, Australia, India, dan Negeri-Negeri lain.

Menurut Down Detector, 59 persen Pemakai Berusaha Mengatasi masalah login, 22 persen Didalam Gadget Lunak, dan 19 persen Didalam OneDrive Di ini. Gangguan ini telah berdampak Di layanan Azure dan Office 365 Microsoft Di seluruh dunia bersama Didalam maskapai penerbangan AS.

Dilansir Di Bussines Today, Jumat (19/7/2024) maskapai penerbangan Frontier Airlines, anak perusahaan Di Frontier Group Holdings ULCC.O, Allegiant, dan SunCountry melaporkan gangguan yang memengaruhi operasional. Frontier mengatakan Di Di proses melanjutkan operasi normal, dan penghentian darurat telah dicabut.

Microsoft Mengungkapkan gangguan dimulai Disekitar pukul 6 sore ET Di Kamis, Didalam sebagian pelanggan Merasakan masalah Didalam beberapa layanan Azure Di Area AS Di. Pemakai Microsoft Windows secara Internasional juga melaporkan masalah error “layar biru” yang menyebabkan sistem tiba-tiba mati atau restart. Microsoft mengungkapkan Kesalahan Individu tersebut disebabkan Didalam pembaruan CrowdStrike terbaru.

The Telegraph melaporkan, gangguan IT secara besar-besaran telah menyebabkan Pc Windows mati secara tiba-tiba, membuat saluran Monitor, bandara, dan bank Di berbagai belahan dunia offline.

Para Pemakai layanan publik berbasis online melaporkan Merasakan masalah Di berbagai belahan dunia. Di antaranya Australia, Selandia Mutakhir, India, dan Jepang, Didalam Inggris terdampak parah.

Insinyur Perlindungan siber telah Menunjukkan masalah Didalam Crowdstrike, Gadget lunak antivirus yang digunakan Di banyak sistem Microsoft, yang tampaknya menyebabkan Pc macet.

Seorang juru bicara Heathrow mengatakan bandara tersebut Di menerapkan Wacana kontinjensi Untuk meminimalkan dampak Di gangguan IT Internasional.

“Microsoft Di ini Di Merasakan gangguan Internasional yang berdampak Di sistem tertentu Di Heathrow. Penerbangan tetap beroperasi dan kami Di menerapkan Wacana kontinjensi Untuk meminimalkan dampak Di perjalanan. Penumpang disarankan Untuk check-in Didalam maskapai penerbangan mereka Untuk informasi penerbangan terbaru,” ujarnya.