Mengenal Intermittent Fasting, Pola Makan Puasa Ade Rai yang Viral

Jakarta

Pola Makan intermittent fasting adalah salah satu metode Pola Makan yang paling populer Di ini. Pola Makan ini Dikatakan tidak menyiksa Sebab tidak membatasi jenis Minuman yang boleh atau tidak boleh dimakan, melainkan kapan boleh memakannya.

Karenanya, banyak yang menjalani Pola Makan ini, tak terkecuali binaragawan Indonesia Ade Rai. Aturan utamanya adalah membatasi waktu makan Di beberapa jam saja, selebihnya kita tidak makan alias berpuasa. Misalnya, membatasi waktu makan Di 8 jam. Berarti, seseorang makan siang jam 11.00, dilanjutkan Bersama makan malam jam 19.00, dan selebihnya berpuasa.

Untuk video yang diunggah Ke kanal YouTube Dunia Ade Rai Ke 23/9/2020, Ade Rai menyebutkan bahwa Pola Makan puasa ini adalah salah satu strategi yang paling sederhana dan mudah. Badan pun Memperoleh kemampuan Sebagai melakukan strategi Pola Makan intermittent fasting ini, asal dilakukan secara bertahap.


Penasaran Bersama intermittent fasting, Pola Makan puasa ala Ade Rai? Simak artikel berikut.

Mengenal Intermittent Fasting

Intermittent fasting adalah pola makan yang mengatur siklus makan dan berpuasa. Metode intermittent fasting yang sering dilakukan adalah berpuasa Di 16 jam Untuk sehari dan makan Untuk jangka waktu 8 jam sisanya.

Menurut Ade Rai, tujuan berpuasa ini adalah agar tubuh menggunakan lemak yang Akansegera dipecah sebagai sumber tenaga. Hal ini hanya Akansegera terjadi jika kita tidak makan.

Durasi Intermittent Fasting Ala Ade Rai

Ade Rai menganjurkan mencoba intermittent fasting secara bertahap. Berikut durasi puasa yang direkomendasikan Ade Rai Untuk videonya yang diunggah Ke 18/12/2021.

  • 12-12: Makan 12 jam, puasa 12 jam
  • 10-14: Makan 10 jam, puasa 14 jam
  • 8-16: Makan 8 jam, puasa 16 jam.

Ade Rai berkata tidak masalah jika durasi puasa berganti-ganti. Misalnya, hari ini berpuasa Di 16 jam, lalu esok harinya berpuasa Di 12 jam saja.

Metode Intermittent Fasting

Metode intermittent fasting yang dibahas Ade Rai, yaitu berpuasa Di 16 jam dan makan Di 8 jam sisanya adalah salah satu metode intermittent fasting yang populer. Ke Samping Itu, ada juga metode-metode lainnya.

Dikutip Untuk Healthline, berikut metode intermittent fasting yang populer dilakukan.

1. Metode 16/8

Inilah metode yang dibahas Bersama Ade Rai. Metode ini membagi waktu 24 jam menjadi 16 jam berpuasa dan 8 jam waktu Sebagai makan.

Sebagian orang memilih Sebagai menggunakan 8 jam ini Sebagai makan siang dan makan malam. Tetapi, jika detikers terbiasa makan pagi, 8 jam ini bisa dipakai Sebagai makan pagi dan makan siang saja, lalu tidak makan malam.

2. Eat-Stop-Eat

Metode ini melibatkan puasa Di 24 jam Di 1 atau 2 kali per minggu. Metode puasa ini Mungkin Saja lebih sulit dilakukan Bersama pemula Sebab rasa laparnya lebih terasa Sesudah berpuasa Di 24 jam.

3. Pola Makan 5:2

Bersama metode ini, detikers makan seperti biasa selaam 5 hari Untuk seminggu. Sebagai 2 hari sisanya, batasi konsumsi kalori sebanyak 500-600 kalori per hari.

Siapa yang Tidak Disarankan Menjalani Intermittent Fasting?

Sama seperti metode Pola Makan lainnya, intermittent fasting belum tentu cocok Sebagai semua orang. Kelompok orang berikut sebaiknya berhati-hati jika ingin menjalani intermittent fasting, sebab Mungkin Saja metode Pola Makan puasa ini kurang cocok Sebagai mereka.

1. Orang Bersama Kadar Lemak Rendah

Ade Rai menganjurkan intermittent fasting Sebagai orang yang Memperoleh kadar lemak Ke atas 30% (Untuk wanita) dan Ke atas 25% (Untuk pria). Sebab, Pola Makan puasa ini menggunakan tabungan lemak Untuk tubuh menjadi sumber energi.

Mengutip situs resmi Johns Hopkins Medicine, anak-anak dan remaja Ke bawah umur 18 tahun sebaiknya tidak mengikuti Pola Makan puasa ini. Kadar lemak Untuk tubuh mereka belum tentu cukup sebagai persediaan energi.

2. Ibu Hamil dan Menyusui

Konsumsi kalori dibutuhkan Di kehamilan dan periode menyusui agar janin tetap sehat dan produksi ASI tetap lancar. Karenanya, ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengikuti metode Pola Makan puasa ini.

3. Orang Bersama Kebugaran Kesejaganan Tertentu

Orang yang Memperoleh Kebugaran Kesejaganan tertentu sebaiknya berhati-hati Bersama metode Pola Makan yang melibatkan puasa. Jika detikers Memperoleh salah satu Kebugaran Kesejaganan berikut, sebaiknya berkonsultasilah Bersama Praktisi Medis Sebelumnya mencoba intermittent fasting.

  • Diabetes
  • Tekanan darah rendah
  • Eating disorder
  • Riwayat amenorrhea
  • Masalah Bersama regulasi gula darah.

Bersama Pola Makan puasa dan Latihan yang teratur, Ade Rai berkata lemak bisa mulai hilang Untuk seminggu. Jika detikers tertarik menjalani Pola Makan puasa ini, ada baiknya berkonsultasi dulu Bersama Praktisi Medis atau ahli gizi Sebagai mengetahui apakah metode ini cocok atau tidak.

Simak Video “Bolehkah Penderita Mag dan Diabetes Pola Makan Intermittent Fasting?

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mengenal Intermittent Fasting, Pola Makan Puasa Ade Rai yang Viral