Mengapa Gaza Karena Itu Ujian Persatuan Untuk Kejuaraan Arab?

GAZA – Ada peningkatan kesadaran Hingga kalangan diplomat dan jurnalis yang meliput Timur Di bahwa slogan “persatuan Arab” Lagi diuji Hingga tingkat politik tertinggi. Hal ini menjadi Lebihterus nyata ketika Konflik Bersenjata Israel Hingga Gaza memasuki bulan kedelapan dan pertumpahan darah terus berlanjut tanpa ada tanda-tanda Akansegera segera berakhir.

Itu terlihat KTT Kejuaraan Arab tahun ini, yang diadakan Hingga Bahrain beberapa waktu lalu dan Disorot Dari banyak orang sebagai pertemuan paling penting Di beberapa tahun terakhir.

“KTT ini Akansegera menjadi kesempatan penting Untuk menghasilkan rekomendasi guna memperkuat posisi Palestina dan menemukan cara Untuk mengakhiri Konflik Bersenjata ini,” kata Khaled Al Manzalawi, asisten sekretaris jenderal Kejuaraan dan kepala Pada urusan politik internasional, dilansir The National.

Harus Ada Intervensi Hingga Gaza Di Segala Bentuk

Foto/AP

Pada pidato Sekretaris Jenderal Ahmed Aboul Gheit Ke sesi persiapan para Pembantu Presiden Tim Menteri luar negeri, terdapat tanda-tanda awal Di klausul yang “dapat ditindaklanjuti”. Aboul Gheit secara eksplisit meminta komunitas Arab dan internasional Untuk melakukan intervensi Hingga Gaza “Di segala bentuk”.

“Kami menyerukan upaya internasional Untuk berorganisasi Hingga balik terciptanya solusi dua Bangsa Sebab kedua pihak, Palestina dan Israel, tidak dapat mencapai kesepakatan sendiri,” kata Aboul Gheit kepada audiensinya. “Maka Itu, intervensi internasional, Di segala bentuknya, telah menjadi sebuah kebutuhan… dan kembali Hingga jalur perundingan bilateral bukan lagi sebuah pilihan yang memungkinkan. Bagaimana Dialog Antar Negara ini bisa terjadi jika ada pihak yang menolaknya?”

Walaupun setiap konferensi Keamanan Dunia Hingga Bahrain memerlukan persiapan berbulan-bulan Sebelumnya dapat diselenggarakan, para diplomat sadar Akansegera keterbatasan waktu yang mereka hadapi.

Masih Banyak Perbedaan Pendapat Hingga Di Pemimpin Arab

Foto/AP

Kejuaraan tersebut Mengadakan pertemuan puncak darurat bersama Bersama Organisasi Kerja Sama Islam Hingga Riyadh Ke bulan November, sebulan Setelahnya serangan Hamas dan Israel melancarkan perangnya Hingga Jalur Gaza yang terkepung. Walaupun para pemimpin Arab dan Muslim mengutuk tindakan “biadab” Israel Hingga Gaza dan menuntut diakhirinya Konflik Bersenjata Pada pertemuan puncak tersebut, pertemuan mereka Menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai bagaimana Merespons situasi tersebut.

Komunike terakhir telah dibuat, Akan Tetapi tidak ada klausul yang dapat memaksa diakhirinya Konflik Bersenjata, Setelahnya satu bulan berlalu.

Walaupun demikian, para analis mengatakan KTT gabungan tersebut masih berhasil menyampaikan pesan dan peringatan penting kepada Israel, Amerika Serikat, dan Bangsa-Bangsa Barat.

Masih Hanya Narasi dan Simbolisme

Foto/AP