Perjalanan Timnasional Indonesia Ke fase Grup C putaran ketiga Seleksi Gelar Dunia 2026 zona Asia Menyambut sindiran Bersama media Vietnam / Foto: PSSI
Pada ini Timnasional Indonesia sudah menjalani empat laga fase Grup C Bersama raihan tiga Nilai. Bersama tiga kali imbang dan sekali kalah dan menempatkan anak asuh Shin Tae-yong Ke Pangkat kelima.
“Indonesia mengawali tiga laga pertama Bersama tiga kali Tanpapemenang melawan Arab Saudi, Australia, dan Bahrain. Melihat prestasi Ke atas, Fans Garuda berhak berharap masa Di cerah Bagi Skuat tuan Rumah Untuk perjalanan Ke Gelar Dunia 2026. Tetapi, Kegagalan terbaru melawan China Ke laga keempat Menyediakan pukulan psikologis yang cukup berat Asnawi Mangkualam dan rekan satu timnya,” tulis Bongda24h.
Media tersebut lantas membandingkan perjalanan Timnasional Indonesia dan Vietnam Ke putaran ketiga Seleksi Gelar Dunia. Ke 2022, Skuat berjuluk The Golden Star Warriors tergabung Ke Grup B bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China dan Oman.
Pada itu, Vietnam harus puas berada Ke posisi juru Kunci Sesudah mengumpulkan empat Nilai Bersama sekali Berhasil, sekali imbang, dan delapan kali menelan Kegagalan. Hasil itu mengubur mimpi The Golden Star Warriors Hingga Gelar Dunia 2022.
Jika melihat situasi Pada ini. Timnasional Indonesia bisa lebih beruntung ketimbang Vietnam. Sebab, masih ada enam laga tersisa yang bakal dilakoni Skuad Garuda.
Tetapi begitu, media Vietnam menyarankan bahwa Timnasional Indonesia lebih baik fokus Ke Gelar AFF 2024 yang Akansegera digelar 8 Desember 2024-5 Januari 2025. Pernyataan mereka bernada menyindir mengingat Skuad Garuda belum pernah menjuarai Liga itu.
“Ingat, Timnasional Indonesia belum pernah menjuarai Gelar AFF Sebelum Liga ini lahir Ke 1996, Bersama enam kali Kegagalan Ke final, Ditengah lain empat kali melawan Thailand, satu kali melawan Singapura, dan satu kali melawan Malaysia. Bersama bekal Manajer naturalisasi berkualitas, PSSI bisa sepenuhnya memasang ambisi mewujudkan cita-cita menjuarai Gelar AFF ketimbang hanya memfokuskan segala upaya Ke Putaran ketiga Seleksi Gelar Dunia 2026,” tulis Bongda24h.
“Gelar AFF merupakan Liga yang tidak masuk sistem FIFA Agar besar kemungkinan Indonesia tidak Akansegera Memiliki Manajer yang bermain Ke Eropa. Tetapi, jika berhasil meraih tiket Hingga Putaran semifinal, Manajer naturalisasi bisa sepenuhnya kembali bermain Bagi Indonesia Pada Liga Eropa memasuki libur musim dingin.”
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Media Vietnam Sindir Timnasional Indonesia Fokus Kampiun Gelar AFF daripada Gelar Dunia