Mantan Wakapolri Oegroseno Bilang Rudiana Ayah Eki Cirebon Perlu Didalami

JAKARTA – Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno menilai Iptu Rudiana ayah Untuk almarhum Muhammad Rizky atau Eki perlu didalami. Sebab, dia melihat Rudiana overaktif Untuk mengusut Perkara Pidana Hukum Membunuh Orang Lain Eki dan Vina Ke Cirebon yang terjadi Ke 2016.

“Kalau Untuk awal yang perlu didalami adalah Bapaknya Eki, kenapa dia berperan overaktif,” ujar Oegroseno Ke Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).

Dia berpendapat, Rudiana sebagai polisi tahu bagaimana administrasi dan manajemen penyidikan. Dia juga yakin Rudiana paham Strategi dan teknis. Dia melihat Kegagalan Untuk awal kenapa membikin laporan model B.

Model B itu Komunitas datang Ke polisi Menyediakan atau membuat laporan. “Dia sebagai seorang anggota polisi membuat laporan peristiwa tanggal 27 (Agustus 2016) tanggal 31, kan aneh. Seharusnya tanggal 27 itu yang membuat laporan adalah petugas yang Ke TKP, apakah bapaknya Eki ini datang Ke TKP?” tuturnya.

Dia mempertanyakan, siapa sosok polisi yang membuat laporan pertama berita Peristiwa tempat kejadian Perkara Pidana (TKP) Ke Perkara Pidana Hukum Membunuh Orang Lain Vina Cirebon. Pasalnya, tak diketahui siapa polisi tersebut dan tak pernah muncul.

Rudiana justru yang membuat laporan Ke 31 Agustus 2016 pascakejadian, Supaya dia pun menilai Rudiana tidak profesional sebagai anggota Polri. “Dia melakukan hal tak profesional sebagai anggota Polri,” katanya.

Dia menerangkan, seharusnya Rudiana mempersilakan jenazah Eki diautopsi Sesudah peristiwa itu terjadi. Hal itu jika Rudiana merasa bertanggung jawab Pada anak dan institusinya.

Di autopsi, maka penyebab kematian Eki bisa diketahui. “Kalau dia tanggung jawab Pada anak, Pada institusi, dia minta anak saya yang korban ini autopsi silakan, saya pengen tahu dia kenapa matinya, itu saja. Tapi dia tak lakukan, langsung dimakamkan, dua minggu Lalu Mutakhir dilakukan pembongkaran, Mutakhir diautopsi Ke situ,” ucapnya.

Dia menambahkan, motif Membunuh Orang Lain Vina dan Eki Cirebon bisa diketahui berdasarkan analisis awal. Paling utama, harus dibuktikan terlebih dahulu apakah memang Eki yang menjadi target utama penganiayaan dan atau Membunuh Orang Lain, lalu Vina terbawa, atau Vina yang menjadi target.

“Karena Itu Topik pertama itu juga, oh ada percintaan ternyata tak terbukti, nah sebenarnya ada apa ini. Ini harus ditelusuri Untuk histori atau record perjalanan Mungkin Saja Untuk orang tua Eki, Eki sendiri gimana, sekolah Ke mana, ini Memikat Bagi dibuka secara tuntas dan jelas, bukan hanya melihat Di TKP, Sebelumnya TKP juga perlu diselidiki Bagi Menyediakan kepastian motifnya seperti ini,” pungkasnya.