Manchester City Bantai Fulham, Pep Guardiola Sebut Manajer Nikmati Tekanan

LONDON – Manajer Manchester City, Pep Guardiola , mengakui bahwa para pemainnya tampil Bersama menikmati tekanan. Justru, ia menjelaskan bahwa timnya Akansegera kehilangan gelar Kejuaraan Inggris jika para pemainnya tidak menikmati tekanan.

Manchester City berhasil meraih Unggul telak 4-0 atas Fulham Untuk Laga Ke-36 Kejuaraan Inggris 2023/2024. Laga tersebut berlangsung Ke Arena Craven Cottage, Sabtu (11/5/2024) malam WIB.

Josko Gvardiol (13′) membuka pesta Unggul The Citizens -julukan Manchester City. Lalu, Phil Foden (59′), Josko Gvardiol (71′), dan Julian Alvarez (90+6′) menambah Skor Untuk Manchester City.

Unggul atas Fulham membuat Manchester City menempati posisi puncak klasemen Sambil Itu Bersama 85 Nilai. Mereka unggul dua Nilai Untuk Arsenal Ke Posisi kedua.

Usai Laga, Pep Guardiola mengakui bahwa para pemainnya senang tampil Ke bawah tekanan. Ia juga menjelaskan bahwa beberapa Skuat sudah terbiasa Bersama situasi tersebut.

“Saya merasa mereka senang bermain Bersama tekanan. Beberapa Skuat sudah terbiasa Bersama hal ini, mereka Memperoleh karakter yang luar biasa,” kata Pep Guardiola seperti yang dikutip Untuk laman resmi Manchester City, Minggu (12/5/2024).

Manajer asal Spanyol itu menjelaskan bahwa beberapa pemainnya juga menikmati tekanan yang ada. Pep Guardiola juga menegaskan bahwa jika mereka tidak bisa Menunjukkan Penampilan terbaik, maka gelar Kejuaraan Inggris tidak Akansegera tercapai.

“Manu [Akanji], Ruben [Dias], Kyle [Walker], Eddy, Rodri, dan Kovacic. Phil [Foden]. Mereka adalah Manajer yang menikmati bermain Bersama tekanan. Jika tidak, Anda tahu bahwa jika Anda tidak bermain Ke level tersebut dan jika Anda kalah, Anda Akansegera kehilangan Premier League,” pungkasnya.

Bersama dua Laga tersisa, Manchester City Memperoleh Potensi besar Untuk menjadi Kemenangan Kejuaraan Inggris musim ini. Akan Tetapi, Erling Haaland dan rekan-rekannya harus memastikan Unggul Pada Berjuang Bersama Tottenham Hotspur (15/5) dan West Hakasasi Manusia United (19/5/2024).