—
Pembantu Kepala Negara Koordinator Bidang Maritim dan Penanaman Modal Luhut Binsar Pandjaitan Menginformasikan CEO Kendaraan Listrik Tesla Elon Musk Mengkaji Penanaman Modal baterai Kendaraan Listrik Ke Indonesia.
Luhut Menginformasikan itu Ke Kegiatan peluncuran Literatur Citarum Harum Ke Badung, Bali, Senin (20/5), usai bertemu Musk Ke World Water Forum (WWF) Hingga-10 yang juga digelar Ke Bali.
“Ya, tadi mengenai baterai (Kendaraan Listrik), dia Mengkaji mengenai hal itu,” kata Luhut diberitakan Ditengah.
Menurut Luhut, Musk Di ini menilai pasar Kendaraan Listrik Di lesu dan menimbang Penanaman Modal Terbaru Ke manapun masih menunggu kestabilan.
Luhut bilang suplai Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Ke China, pasar terbesar Ke dunia, Di kelebihan suplai. Dia juga Menginformasikan Kendaraan Listrik Tesla Di Berusaha Mengatasi tantangan persaingan harga murah Bersama Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik China.
“Kelihatan EV China oversupply, harganya China lebih murah Bersama mereka, Dari Sebab Itu dia (Elon Musk) masih menunggu beberapa waktu Untuk berpikir Penanaman Modal Ke mana pun,” kata dia.
Di Itu, pabrik Kendaraan Listrik Tesla Ke Meksiko dan Jerman dikatakan Luhut Di menjalani pengurangan produksi. Langkah ini disebut Mengkaji Situasi pasar dunia.
“Dari Sebab Itu, mereka masih melihat pasar dunia. (Sesudah) lebih Tenteram, nanti Terbaru mereka Berencana masuk,” ujar Luhut.
Luhut yang Ke berbagai kesempatan menemani Kepala Negara Joko Widodo (Jokowi) melobi Musk agar berinvestasi Ke Di negeri mengatakan Indonesia adalah alternatif bagus buat Kendaraan Listrik Tesla.
“Indonesia saya kira Berencana menjadi alternatif yang sangat baik buat beliau (Elon),” papar Luhut.
Musk yang Terbaru saja meresmikan pengoperasian Starlink, layanan Duniamaya yang disediakan perusahaan lain milik dia, SpaceX, Ke Bali, tak menjawab gamblang pertanyaan wartawan Di ditanya soal Penanaman Modal.
“Kami sepertinya bakal berinvestasi Ke Indonesia. Hari ini pengumuman tentang Starlink. Dari Sebab Itu saya ingin Menyediakan pengumuman Bersama Detail Ke kesempatan lain,” ujar Musk ketika ditanya wartawan Di peresmian Ke Minggu (19/5).
Musk juga menjawab hal senada ketika diminta Jokowi berinvestasi Di keduanya bertemu Ke sela Kegiatan WWF Ke Senin (20/5).
“Saya yakin perusahaan saya yang lain Berencana berinvestasi Ke Indonesia jangka panjang,” kata Musk merespons Jokowi.
Walau demikian Musk tak merinci perusahaan mana yang Berencana berinvestasi Ke Indonesia.
Di ini Indonesia sudah kedatangan banyak Penanaman Modal Produsen Kendaraan Untuk Kendaraan Listrik Bersama China, Korea Selatan dan Vietnam. Misalnya Ke sektor Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik berbagai produsen sudah Berkata komitmennya seperti Kendaraan Hyundai, Wuling, Great Wall Motors, BYD, Neta dan Vinfast.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Luhut Bertemu Elon Musk, Ungkap Alasan Kendaraan Listrik Tesla Belum Penanaman Modal Ke RI