Kerja Sama Rusia-China Salah Satu Faktor Penstabil Utama Internasional

Kepala Negara Rusia Vladimir Putin dan Kepala Negara China Xi Jinping bertemu Di Beijing, China, 16 Mei 2024. Foto/Sputnik/Sergei Guneev/REUTERS

BEIJING – Kepala Negara Rusia Vladimir Putin memulai kunjungan kenegaraan pertamanya Hingga China Dari pelantikannya. Pemimpin Rusia itu diundang Kepala Negara China Xi Jinping Di kunjungan Putin Sebelumnya Hingga Beijing Di Oktober 2023.

Moskow dan Beijing telah mengumpulkan “beban kerja sama praktis yang kuat,” menurut Putin Di pertemuan Di Xi Di Kamis (16/5/2024).

Kepala Negara Rusia Menginformasikan perdagangan bilateral Di tahun 2023 Meresahkan hampir seperempatnya dan mencapai USD227 miliar.

Putin juga menekankan China tetap menjadi mitra dagang dan ekonomi utama Rusia.

Berdasarkan hasil tahun lalu, Rusia naik Hingga Pangkat keempat Untuk daftar mitra dagang China.“Persetujuan Ide Pembuatan bidang-bidang utama kerja sama ekonomi Rusia-China hingga tahun 2030 menyusul kunjungan Anda Hingga Moskow Di tahun Maret 2023 memainkan peran langsung Untuk Situasi Ini,” ujar pemimpin Rusia itu.

Putin menambahkan, energi, industri dan Pertanian merupakan salah satu prioritas Untuk kerja sama bilateral.

Kepala Negara Rusia juga menekankan pentingnya kerja sama Di bidang Keahlian tinggi, Perkembangan, pembangunan infrastruktur, dan transportasi.

“Kontak kemanusiaan Lebih meluas. Kami Berencana Melakukan Kegiatan tahunan kebudayaan Rusia dan China Di tahun 2024-2025, sesuai Di kesepakatan kami,” papar Putin.

Menyambut Xi Di awal perundingan, Putin mengatakan dia sangat senang bisa kembali Hingga China yang ramah bersama teman-temannya enam bulan Lalu.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kerja Sama Rusia-China Salah Satu Faktor Penstabil Utama Internasional