Pernyataan Liliek ini menjawab mengenai apa yang disampaikan anggota Timwas Wakil Rakyat Andi Yuliani Paris, soal stok Terapi batuk habis Agar jemaah haji asal Pandeglang hanya diberikan oralit. ”Kemungkinan belum Ke-droping (Didalam KKHI Hingga klinik satelit atau klinik yang berada Ke sektor, Red),” ujarnya.
Mengenai pemberian oralit Untuk jemaah yang sakit batuk, menurut Liliek sudah tepat. Sebab, Didalam meminum oralit bisa Mengurangi Tanda batuk. ”Sebab fungsi Nacl Sebagai mengencerkan dahak,” terangnya.
Didalam Detail Liliek menjelaskan, lapisan perlindungan saluran napas Dibagian atas terdiri Didalam dua lapisan yautu cairan kental atau gel layer dan cairan bening atau sol layer. ”Di dehidrasi atau cuaca panas, maka lapisan sol layer atau solusio layer atau lapisan bening tersebut mudah menguap dan kering Agar tersisa lapisan gel yang lengket dan bikin batuk,”ujar Liliek.
Sebab lapisan silia atau bulu getar saluran napasnya lengket, lanjut dia, maka perlu diencerkan segera Didalam minum banyak yang mengandung elekrolit fisiologis atau nacl fisiologis yang ada Untuk kandungan pocari ion water ataupun oralit yang mudah didapatkan.
“Bisa juga Didalam dinebulizer atau diuap Didalam nacl 0,9%. Ya termudah diberikan oralit Sebagai mengemcerkan lapisan solusio layer yang menguap dan harus diminum sering supaya lapisan tersebut segera terbentuk dan tidak kering,” pungkasnya.
Sebelumnya Itu Andi Yuliani Paris, Anggota Timwas Haji yang juga Anggota Komisi VII menyayangkan adanya jemaah asal Pandeglang yang diberikan oralit Di sakit batuk. Menurutnya, petugas haji menangani masalah jemaah secara tidak tepat. “Perlu kesungguhan Didalam petugas haji Sebagai menangani masalah Didalam tepat. Sakit batuk obatnya oralit, ya berarti tidak menyelesaikan masalah,” kata dia.
Menurutnya, Kementerian Agama (Kemenag) selaku penyelenggara pelaksanaan ibadah haji seharusnya Memberi Terapi yang tepat Untuk jemaah.
“Jika memang Terapi habis, maka Kementerian Agama bisa membeli Ke Makkah atau Madinah Ke mana toko Terapi bertebaran Ke setiap sudut,” ujarnya.
Politikus PAN ini meminta Kemenag Hingga depannya menyediakan stok Terapi Untuk jemaah, terutama Sebagai Gangguan yang paling sering dikeluhkan Dari jemaah.
“Hingga depannya harus antisipasi bahwa tiga macam Gangguan yang sering terjadi, yaitu batuk, diare, dan jantung. Maka stok Terapi harus mencukupi,” katanya.
(aww)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemenkes Sebut Oralit Bisa Bantu Mengurangi Tanda Batuk