Kemenkes Bakal Pakai Jaringan Duniamaya Starlink buat Puskesmas Di Pelosok

Jakarta –

Kementerian Kesejajaran (Kemenkes) RI berencana Akansegera menggunakan Starlink milik Elon Musk Sebagai Menyediakan akses Duniamaya puskesmas Di pelosok. Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesejajaran Setiaji menuturkan hingga Pada ini ada ratusan puskesmas Di Indonesia yang belum Memperoleh Duniamaya sama sekali.

Setiaji mengungkapkan jaringan Duniamaya ini sangat diperlukan Sebagai faskes Di seluruh Indonesia terlebih Kemenkes Mencari Transformasi Digital data Kesejajaran seluruh Kelompok Indonesia Sebagai Memperbaiki Standar pelayanan.

“Banyak hal yang sudah kita persiapkan Untuk penguatan puskesmas ya. Puskesmas kita ini kurang lebih 745 yang sama sekali nggak punya Duniamaya,” kata Setiaji ketika ditemui awak media, Kamis (16/5/2024).

Setiaji mengatakan bahwa nantinya Starlink Akansegera mulai diuji coba Sesudah resmi diluncurkan Elon Musk Pada berkunjung Ke rangkaian Kegiatan World Water Forum Di Bali, Minggu (19/5/2024). Ia menyebutkan kemampuan Starlink ini Akansegera dilihat lagi apakah sesuai Di geografis Indonesia sebagai Bangsa kepulauan.

Ia berharap ini bisa menjadi salah satu cara memperluas akses Duniamaya Sebagai puskesmas, khususnya Sebagai fasilitas Kesejajaran yang berada Di Area pelosok.

“Ide hari Minggu kita Akansegera launching penggunaan Starlink bersamaan Elon Musk Ke Bali. Kita sudah sempat coba itu mencapai 300 MB itu sangat cepat sekali. Nantinya Sebagai Starlink Terbaru Akansegera kami uji coba Di puskesmas atau puskesmas pembantu,” kata Setiaji.

“Ini penting Sebagai mengetahui kehandalannya, khususnya Di kepulauan. Ini (kestabilan) yang nanti perlu kita pastikan Di Pada uji coba, khususnya apakah ada kendala jika hujan, awan dan lain-lain. Termasuk Sebagai memastikan berapa kapasitas yang dibutuhkan Di puskesmas. Apakah cukup Di yang standar atau perlu high speed,” tandasnya.

Simak Video “Kemenkes: 1,3 Juta Anak Belum Pernah Diimunisasi Sebelum 5 Tahun Terakhir“