Oleksandr Usyk resmi menyandang status sebagai Kampiun tak terbantahkan Ke kelas berat / Foto: Daily Star
Usyk menjadi petinju pertama Di sejarah kelas berat yang berhasil mengumpulkan lima sabuk Kampiun (WBC, IBF, IBO, WBA Super dan WBO) Dari Lennox Lewis mengalahkan Evander Holyfield Ke 1999. Menariknya adalah berapa lama ia bisa mempertahankan sabuk juaranya tersebut?
Pasalnya, Di klausul Berkata bahwa Kemenangan wajib menyetujui pertarungan ulang. Artinya, ada potensi Usyk hanya sebentar merasakan mengalungkan kelima sabuk Kampiun tersebut.
Tapi pembahasan itu masih terlalu jauh. Yang terpenting Di ini adalah merayakan Menang Usyk sebagai Kampiun tak terbantahkan Ke kelas berat.
Sepanjang 12 ronde berlangsung, kedua petinju cukup seimbang. Ke awal-awal ronde, Fury mendominasi.
Tetapi memasuki lima ronde terakhir, Usyk tampil lebih trengginas. Puncaknya, Ke ronde sembilan, Raja Gipsi terlihat kepayahan.
Usyk terus melepaskan pukulan kombinasi yang membuat Fury terpojok dan berada Di masalah serius. Fury terluka parah dan ia terjatuh dan Hakim Laga Laga menghitungnya.
Beruntung, Fury kembali bangun dan diselamatkan Dari bel. Ini kedelapan kalinya petinju asal Inggris itu terjatuh Di kariernya.
Ke sisa tiga ronde, kedua petinju saling melancarkan pukulan. Hingga akhirnya Fury dan Usyk menyelesaikan pertarungan 12 ronde ini.
Usyk dinyatakan sebagai Kemenangan sekaligus merusak Catatan tak terkalahkan Fury Di 36 pertarungan yang dimainkannya. Sambil Usyk mempertahankan Catatan tak terkalahkannya menjadi 22 Berhasil (14 KO) Di 22 pertarungan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kanvaskan Tyson Fury Ke Ronde 9, Oleksandr Usyk Kampiun Tak Terbantahkan Ke Kelas Berat