Rezim Zionis mencoba mencegah Iran menyerang Israel sebagai balas dendam atas serangan Israel Pada kompleks Kedutaan Iran Hingga Suriah Di April lalu. Foto/REUTERS
Gelombang serangan Iran Bersama drone dan rudal Di itu sebagai balas dendam atas serangan Pada kompleks Kedutaan Iran Hingga Suriah—yang menurut Teheran dilakukan Dari militer Zionis.
Kepala Pasukan Dirgantara IRGC, Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh, mengatakan rezim Zionis telah mengirim pesan Hingga Teheran Melewati Mesir bahwa mereka Akansegera “berkompromi” Di Pertempuran Hingga Gaza Sebagai mencoba mencegah Iran melancarkan serangan Hingga Israel.
Israel belum mengonfirmasi atau menyangkal pihaknya bertanggung jawab atas serangan Pada kompleks Kedutaan Iran Hingga Damaskus, Suriah, yang menewaskan para pejabat IRGC termasuk dua jenderal senior.
Akan Tetapi para pejabat Zionis menggambarkan lokasi yang diserang sebagai kantor IRGC Hingga Di kedutaan dan bukan Pada Di misi diplomatik.
“Israel mengirimkan pesan Melewati Pembantu Pemimpin Negara luar negeri Mesir bahwa mereka Akansegera berkompromi Di Pertempuran Hingga Gaza Sebagai menghindari pembalasan Iran,” kata Hajizadeh.
Di dihubungi Reuters, Jumat (31/5/2024), kantor Perdana Pembantu Pemimpin Negara Israel Benjamin Netanyahu belum Menyediakan komentar.
Militer Zionis melancarkan Pertempuran Pada Hamas Hingga Gaza Setelahnya serangan mematikan Hingga Israel selatan Di 7 Oktober Dari kelompok perlawanan Palestina tersebut.
Netanyahu telah berulang kali mengatakan bahwa tujuannya adalah Sebagai melenyapkan Hamas, yang bersumpah Sebagai menghancurkan Israel, dan dia telah menolak seruan Di sekutunya Sebagai menahan diri—misalnya Di serangannya Di ini Hingga kota Rafah Hingga Gaza selatan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jenderal IRGC Ungkap Israel Coba Cegah Serangan Balas Dendam Iran