Bisnis  

IHSG Sesi I Merangkak Naik Hingga Hingga 7.089, Sektor Ilmu Pengetahuan Pimpin Penguatan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik Hingga zona hijau Di perdagangan sesi pertama, Senin (13/5/2024). Foto/Dok

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup Di zona hijau Di perdagangan sesi pertama, Senin (13/5/2024) Di kenaikan tipis 0,02% atau 1,16 Skor Hingga level 7.089.Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,61 miliar saham Di nilai transaksi mencapai Rp7,91 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 612.820 kali.

Di sesi IHSG siang ini, ada sebanyak 334 saham harganya naik, 221 saham harganya turun dan 209 saham lain harganya stagnan.

Sektor Ilmu Pengetahuan memimpin penguatan Di naik 1,26%, disusul sektor energi yang naik 0,29%, sektor properti naik 0,22% dan sektor bahan baku naik 0,16%. Sedangkan, sektor Kesejajaran turun 0,90%, sektor transportasi turun 0,73%, sektor keuangan turun 0,50%, sektor non siklikal turun 0,35%, sektor siklikal turun 0,25%, sektor industri turun 0,23% dan sektor infrastruktur turun 0,21%.

Adapun, indeks LQ45 naik 0,03% Hingga level 893, indeks MNC36 turun 0,28% Hingga level 338, indeks IDX30 turun 0,18% Hingga level 452, serta indeks JII turun 0,05% Hingga level 524.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA) naik 29,20% Hingga Rp177, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik 21,59% Hingga Rp107, dan PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 13,38% Hingga Rp356.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) turun 33,33% Hingga Rp2, PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) turun 14,29% Hingga Rp6 dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 10,24% Hingga Rp2.280.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini Di lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: IHSG Sesi I Merangkak Naik Hingga Hingga 7.089, Sektor Ilmu Pengetahuan Pimpin Penguatan