Hizbullah Hancurkan Pabrik Senjata Rafael Di Israel

Roket Hizbullah menghancurkan pabrik senjata Rafael Di Israel. Foto/AP

BEIRUT – Gerakan perlawanan Hizbullah telah menargetkan fasilitas produksi senjata Rafael Di Haifa sebagai “respons awal” Di serangan teroris massal Israel Terbaru-Terbaru ini Di Lebanon.

Di sebuah pernyataan yang dirilis Di Minggu (22/9/2024), Hizbullah mengatakan bahwa mereka telah mengebom kompleks industri militer perusahaan Rafael, yang terletak Di Daerah Zevulun Di utara Haifa, Bersama puluhan roket Fadi 1, Fadi 2, dan Katyusha.

Melansir Press TV, kelompok tersebut mencatat bahwa operasinya merupakan bentuk Pemberian Untuk warga Palestina Di Jalur Gaza dan perlawanan mereka, seraya menambahkan bahwa itu juga merupakan “respons awal Di pembantaian brutal yang dilakukan Bersama musuh Israel Di berbagai Daerah Lebanon” Lewat ledakan Gadget Komunikasi.

Ribuan pager dan radio walkie-talkie milik anggota Hizbullah meledak Di seluruh Lebanon Di ledakan serentak Di hari Selasa dan Rabu, menewaskan 42 orang dan melukai hampir 3.500 lainnya.

Investigasi awal Bersama otoritas Lebanon menemukan bahwa Gadget tersebut ditanamkan Bersama bahan peledak Sebelumnya tiba Di Negeri Arab dan diledakkan Lewat pesan elektronik.

Baca Juga: Deretan Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh Israel Dari Serangan 7 Oktober

Laporan media AS mengatakan serangan teroris massal tersebut merupakan upaya bersama Di militer Israel dan badan mata-mata Mossad.

Hizbullah telah bersumpah Untuk membalas Di rezim pendudukan, yang juga melancarkan Konflik Bersenjata genosida Di Jalur Gaza yang terkepung.

Perusahaan Rafael yang menjadi sasaran operasi Hizbullah Di hari Minggu adalah salah satu Bersama tiga produsen senjata terbesar Israel dan dimiliki Bersama rezim tersebut.

Perusahaan ini memproduksi sistem Untuk kendaraan lapis baja, sistem rudal Iron Dome David Sling, dan berbagai jenis rudal jelajah dan rudal berpemandu.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hizbullah Hancurkan Pabrik Senjata Rafael Di Israel