Bisnis  

Harga Logam Tanah Jarang Anjlok, Perusahaan asal AS Boncos Rp548,8 Miliar

Produsen logam tanah jarang asal AS, MP Materials melaporkan kerugian kuartal kedua yang lebih curam Di Prediksi Sebab jatuhnya harga Untuk mineral strategis dan tantangan operasional. Foto/Dok Reuters

JAKARTA – Produsen logam tanah jarang asal Amerika Serikat (AS), MP Materials melaporkan kerugian kuartal kedua yang lebih curam Di Prediksi Sebab jatuhnya harga Untuk mineral kritis dan tantangan operasional. Meski begitu, para eksekutif MP Materials Meramalkan, bakal mencetak rebound Di akhir tahun ini.

Perusahaan yang Sebelumnya Itu gagal mewujudkan merger Bersama saingannya Lynas Rare Earths , telah berjuang Di beberapa bulan terakhir seiring penurunan harga dan persaingan ketat Di China.

Perusahaan yang berbasis Hingga Las Vegas tersebut menelan kerugian bersih sebesar USD34,1 juta setara Rp548,8 miliar (Kurs Rp16.095 per USD), atau 21 sen per saham, dibandingkan Bersama laba bersih USD7,4 juta, atau 9 sen per saham, Di kuartal tahun lalu.

“Kami Melewati kuartal yang sangat menantang, secara operasional dan Keuangan,” kata CEO MP, Jim Litinsky Di siaran persnya.

Litinsky, pemegang saham terbesar perusahaan, mengatakan dia “sangat optimis” bahwa produksi tanah jarang perusahaan Akansegera pulih Di kuartal ketiga.

Pada empat tahun terakhir, MP telah mengolah batuan yang diekstraknya Di tambang Mountain Pass Hingga California menjadi konsentrat tanah jarang yang dikirim Hingga China Untuk dimurnikan. Perusahaan menjual 5.839 metrik ton konsentrat itu Pada kuartal tersebut, Disekitar 43% lebih rendah Di periode tahun lalu.

MP telah bekerja Untuk menyempurnakan tanah jarangnya sendiri Pada beberapa waktu. Perusahaan mengatakan, peralatan pemurniannya Hingga California memproduksi 272 metrik ton neodymium dan praseodymium – dua tanah jarang yang paling diminati – Pada kuartal tersebut, Bersama 136 metrik ton terjual.

Di Di Yang Sama Litinsky mengatakan, produksi kedua tanah jarang diyakni Akansegera Menimbulkan Kekhawatiran 50% Di kuartal ketiga tahun 2024. Perusahaan mengatakan telah menandatangani perjanjian pasokan tanah jarang “Bersama pembuat Kendaraan Pribadi Dunia Untuk komitmen volume yang signifikan,” tanpa Menyediakan rincian.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Harga Logam Tanah Jarang Anjlok, Perusahaan asal AS Boncos Rp548,8 Miliar