Gembong Medis-Obatan Terlarang Meksiko El Mayo Zambada dan Putra El Chapo Ditangkap Hingga Texas

WASHINGTON – Gembok Medis-Obatan Terlarang Meksiko Ismael “El Mayo” Zambada Garcia dan putra mantan rekannya, Joaquin “El Chapo” Guzman, ditangkap Hingga El Paso, Texas, Amerika Serikat. Itu menjadi penegakan hukum Amerika Serikat yang Bisa Jadi juga Berencana mengubah lanskap kriminal Meksiko.

Zambada Garcia, yang diyakini berusia 70-an, dan Joaquin Guzman Lopez, yang berusia 30-an, ditahan Setelahnya mendarat Bersama pesawat pribadi Hingga El Paso, dua pejabat AS mengatakan kepada kantor berita Reuters.

“Departemen Kehakiman telah menahan dua Individu Terduga pemimpin Kartel Sinaloa, salah satu organisasi perdagangan Medis-Obatan Terlarang paling kejam dan berkuasa Hingga dunia,” kata Departemen Kehakiman AS, dilansir Al Jazeera.

Dikenal Bersama nama dunia bawah El Mayo, Zambada Garcia diduga sebagai salah satu pengedar Medis-Obatan Terlarang paling berpengaruh Untuk sejarah Meksiko. Ia mendirikan kartel Sinaloa bersama El Chapo, yang diekstradisi Hingga AS Ke tahun 2017 dan menjalani hukuman seumur hidup Hingga penjara Bersama Perlindungan maksimum.

Zambada Garcia dan Guzman yang lebih muda Berusaha Mengatasi berbagai tuduhan Hingga AS Lantaran diduga menyalurkan sejumlah besar Medis-Obatan Terlarang Hingga AS, termasuk fentanil, yang penggunaannya Menimbulkan Kekhawatiran pesat hingga menjadi penyebab utama kematian Bagi warga Amerika berusia Ditengah 18 dan 45 tahun.

Menurut dokumen Lembaga Proses Hukum, Garcia muncul Hingga hadapan hakim AS tak lama Setelahnya penangkapan dan mengajukan pembelaan tidak bersalah. Ia ditahan dan Berencana kembali diadili Ke tanggal 31 Juli.

Guzman Lopez tidak langsung hadir Hingga Lembaga Proses Hukum. Ia adalah salah satu Untuk empat putra El Chapo – yang dikenal secara kolektif sebagai Los Chapitos – yang mewarisi faksi ayah mereka Untuk kartel Sinaloa. Saudaranya, Ovidio Guzman, ditangkap tahun lalu dan diekstradisi Hingga AS.

Departemen Kehakiman AS telah menawarkan USD15 juta Sebagai informasi yang mengarah Ke penangkapan Zambada Garcia, yang menurut penegak hukum AS menjadi “pemimpin senior yang tidak diragukan” kartel Sinaloa Setelahnya penangkapan El Chapo.

Untuk sebuah pernyataan, Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan tuduhan Pada Zambada Garcia dan Guzman Lopez berasal Untuk memimpin operasi kriminal Kartel, termasuk jaringan Produksi dan perdagangan fentanil yang mematikan”.