Dibandingkan China hingga Jerman, Menko Airlangga Sebut Probabilitas Resesi RI Terendah

JAKARTA – Pembantu Presiden Pembantu Presiden Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Kemajuan ekonomi Indonesia tetap stabil Ke Ditengah ketidakpastian ekonomi Dunia, Gaya suku bunga tinggi dan risiko tensi Hubungan Dunia. Hal itu terbukti Di ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,11% Ke kuartal I 2024.

Menurut Airlangga, Di adanya Kemajuan ekonomi, probabilitas resesi Indonesia yang hanya 1,5%, lebih rendah dibanding hampir semua Negeri.

“Di berbagai survei, probabilitas resesi kita salah satu yang terendah Ke dunia dibandingkan Negeri lain, Jerman 60%, Thailand 30%, Korea Selatan 15%, China 12,5%, tapi Indonesia 1,5%,” ujar Menko Airlangga Untuk Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN Ke Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024).

Di segi Fluktuasi Harga, Indonesia disebut salah satu yang terendah Ke level 3% Ke April 2024. Indonesia hanya kalah Di Korea Selatan dan Jerman yang inflasinya masing-masing 2,9% dan 2,2%.

“Di segi Fluktuasi Harga Negeri seperti Afrika Selatan, India, Meksiko dan Vietnam jauh Atas kita. Artinya Di Kemajuan ekonomi 5,11% salah satu tertinggi Ke Organisasiregional dan Fluktuasi Harga kita salah satu terendah,” jelas Airlangga.

Secara spasial, ekonomi Indonesia Ke Daerah Timur Menyaksikan Kemajuan yang lebih tinggi. Tiga kelompok provinsi Di Kemajuan ekonomi tertinggi adalah Maluku & Papua (12,15%), Sulawesi (6,35%), dan Kalimantan (6,17%).

“Kemajuan ekonomi Ke ketiga Daerah tersebut utamanya didorong Dari kegiatan pertambangan, industri logam dan pembangunan IKN,” pungkasnya.