Kenaikan tarif Ke Batam diberlakukan kepada golongan mampu, Usaha dan industri. FOTO/dok.SINDOnews
Kenaikan tarif tersebut diberlakukan kepada sebagian golongan pelanggan, meliputi Tempattinggal tangga mampu, Usaha dan industri menengah, serta pemerintah. Hal tersebut Lantaran terjadi perubahan parameter makro ekonomi kurs, Kenaikan Fluktuasi Harga Dan Jasa, dan harga energi primer terkini.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan bahwa parameter ekonomi makro yang digunakan Untuk tariff adjustment triwulan III 2024 telah berubah signifikan Di asumsi ekonomi tahun 2017.
“Perubahan tersebut Ke antaranya kurs sebesar Rp15.656,22/USD Di Rp13.300/USD, harga gas sebesar 6,39 USD/MMBTU Di 5,8 USD/MMBTU, dan harga batubara sebesar 65,90 USD/ton Di 58 USD/ton,” jelas Jisman, Jumat (28/6/2024).
Penerapan tariff adjustment triwulan III 2024 PT PLN Batam Di 6,00-9,83% hanya menyasar 11 Di 23 golongan pelanggan. Pemerintah sangat berhati-hati Untuk menerapkan tariff adjustment Di tetap mejaga daya saing industri Ke Batam Agar sebagian golongan tarif Batam masih Ke bawah Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik.
Jisman mengungkapkan PLN Batam dituntut Untuk lebih mandiri Lantaran tidak Merasakan Bantuan Fluktuasi Harga dan kompensasi Di Pemerintah sebagaimana yang diterapkan Di PT PLN (Persero).
“Tarif tenaga listrik golongan pelanggan Tempattinggal tangga 450 VA & 900 VA dan pelanggan sosial 2.200 VA diberlakukan sama Di tarif nasional yang Merasakan Bantuan Fluktuasi Harga pemerintah, maka selisih Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik Di tarif yang seharusnya dibayar konsumen menjadi tanggungan PT PLN Batam,” tutur Jisman.
Melewati implementasi tariff adjustment tersebut, PLN Batam memperoleh margin sebesar 3,04% yang Sebelumnya Itu masih negatif. Hal ini dapat lebih Mendorong PLN Batam Memperbaiki keandalan dan pelayanan kepada Komunitas. Tetapi, pemerintah meminta PLN Batam Memperbaiki efisiensi operasional.
“Kami tetap meminta PLN Batam dapat Memperbaiki efisiensi operasional Agar dapat menjaga keberlangsungan penyediaan usaha listrik Ke Batam,” pungkas Jisman.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Biaya Listrik Ke Batam Naik, Sasar Golongan Kaya hingga Industri