Berapa Batasan Makan Telur Di Sehari? Begini Penjelasannya


Jakarta

Telur adalah salah satu Hidangan yang kaya Berencana Gizi. Selain dikenal sebagai sumber protein hewani yang terjangkau, telur juga mengandung vitamin A, E, B9, B12, serta lutein yang bermanfaat Untuk tubuh.

Dikutip Di Healthline, satu butir telur dapat mengandung 6-7 gram protein. Disekitar 60 persen Di total protein telur berasal Di Dibagian putihnya. Sambil, kuning telur lebih banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol.

Sejumlah Studi Menunjukkan konsumsi telur tidak Meningkatkan kadar kolesterol Di tubuh. Tetapi, orang-orang Di Kebugaran tertentu disarankan Sebagai tidak mengonsumsi telur secara berlebihan.


Lantas, berapa jumlah telur yang aman dikonsumsi Di sehari?

Sebuah studi yang dilakukan Pada 38 orang dewasa menganalisa dampak konsumsi telur Pada kadar kolesterol HDL dan LDL. Peneliti menemukan mengonsumsi hingga tiga butir telur sehari dapat Meningkatkan profil kolesterol HDL dan LDL.

Studi serupa yang dilakukan Ke Korea juga menemukan konsumsi dua hingga tujuh butir telur per minggu dapat membantu mempertahankan kadar kolesterol HDL dan Memangkas risiko sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah sekelompok Gangguan yang dapat Meningkatkan risiko Gangguan jantung dan diabetes, meliputi hipertensi, gula darah tinggi, kolesterol, dan obesitas.

Terlepas Di temuan tersebut, dampak mengonsumsi telur dapat bervariasi Ke setiap orang. Sebuah studi yang dilakukan Ke Amerika Serikat menemukan mengonsumsi satu butir telur saja dapat Meningkatkan risiko serangan jantung Ke orang-orang yang Memiliki diabetes atau kelebihan berat badan.

Ahli Pola Makan ternama Susan Campbell, RD mengungkapkan orang yang Memiliki Gangguan kardiovaskular dan kolesterol tinggi tidak dianjurkan Sebagai mengonsumsi telur setiap hari. Dia juga menyarankan agar orang-orang Di Kebugaran tersebut membatasi konsumsi telur menjadi tiga hingga empat butir per minggu.

“Alasan Anda ingin menghindari makan lebih Di satu kuning telur setiap hari adalah Sebab kuning telur mengandung lemak jenuh dan dapat Meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) Di darah Anda,” ujarnya dikutip Di Cleveland Clinic, Minggu (14/7/2024).

Campbell juga mengingatkan Sebagai tidak mengolah telur Di mentega atau lemak hewani lain Sebab bahan-bahan tersebut juga mengandung lemak jenuh.

“Lebih baik menggunakan Energi zaitun atau Energi nabati lainnya, dan Anda bisa membumbui telur tanpa menambahkan banyak lemak hewani Di menumisnya bersama sayuran, saus, atau berbagai rempah,” imbuhnya.

(ath/up)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Berapa Batasan Makan Telur Di Sehari? Begini Penjelasannya