Banyak Anak Muda Kena Stroke-Gangguan Jantung Ke RI, Ahli Kebugaran Ungkap Biang Keroknya


Jakarta

Ketua Umum Perhimpunan Ahli Kebugaran Spesialis Gangguan Untuk (PAPDI) Dr dr Sally Aman Nasution, SpPD KKV, menyebut Peristiwa Pidana Hukum Gangguan tidak menular, seperti Gangguan jantung, diabetes, hingga stroke, makin banyak ditemui Ke usia muda.

Justru, menurutnya, insiden Gangguan tersebut tak lagi dialami Di orang Ke usia 50 Ke atas, tetapi usia 20 hingga 30-an pun banyak ditemukan kasusnya Ke Indonesia.

“Kalau kita mau Indonesia Emas nanti 2045, ini harus Untuk awalnya, Karena Itu yang preventif, semua yang bisa dicegah, ya dicegah,” ujarnya Di ditemui Ke Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).


“Sudah beberapa kali ketemu pasien 20-an,” ucap dr Sally.

dr Sally menyebut kebanyakan Peristiwa Pidana Hukum Gangguan tersebut Ke usia muda disebabkan Lantaran Life Style tak sehat. Salah satunya Lantaran mengonsumsi Konsumsi yang tak sehat.

Ke tempat praktiknya Puskesmas Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Sally mengungkapkan kalau dirinya telah menangani pasien serangan jantung termuda Di usia 28 tahun.

“Dia perokok berat, perokok Untuk SD. Karena Itu memang tidak hanya satu faktor, memang multifaktor. Tapi ini semua kebiasaan. Pola makan, Lalu merokok, dan jarang Aktivitasfisik,” sambungnya lagi.

(suc/up)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Banyak Anak Muda Kena Stroke-Gangguan Jantung Ke RI, Ahli Kebugaran Ungkap Biang Keroknya