Telkomsat menggandeng Starlink Sebagai melayani konsumen Usaha Hingga Lokasi terpencil. Foto: Telkomsat
Arinya, Bersama dua izin tadi, Starlink bisa menyediakan Jaringan Hingga konsumen Untuk skema Business-to-Consumer (B2C) Hingga Tanah Air, alias langsung Hingga User rumahan Hingga Indonesia.
Ternyata, Telkom lewat anak perusahaan Telkomsat sudah melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) Bersama Starlink Sebagai layanan segmen enterprise berbagai Area Hingga Indonesia Dari 15 Mei 2024 kemarin.
Penandatanganan tersebut dilakukan Dari Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd. Rauf Bersama VP Starlink Commercial Sales beberapa waktu lalu.
“Kerja sama ini mengukuhkan posisi Telkomsat sebagai mitra strategis pertama dan utama Starlink Hingga Indonesia,” kata Lukman Hakim Untuk keterangan resmi, Sabtu, (18/5/2024).
Maka, kerja sama ini memungkinkan Telkomsat Sebagai Melakukan layanan Usaha (business services) berbasis Starlink yang Bersaing dan setara Bersama penawaran paket Usaha yang ditawarkan Melewati website Starlink.
Sebelumnya Itu, Telkomsat sendiri sudah menjalin kerja sama Bersama Starlink Dari 2021. Justru, mereka sudah Melakukan layanan backhaul Starlink Hingga 2022 Bersama memanfaatkan hak labuh yang telah diberikan pemerintah.
Lukman menyebut, infrastruktur backhaul yang digelar Dari Telkomsat ini mampu Memberi layanan konektivitas satelit yang berkualitas Bersama tetap menjamin kedaulatan dan Perlindungan data nasional.
Ke Di Yang Sama, SVP Corporate dan Communication Telkom, Ahmad Reza justru Mendukung kehadiran Starlink Hingga Indonesia.
Ia melihat kerja sama TelkomGroup Untuk Kontek Sini Telkomsat bersama Starlink, Menunjukkan komitmen perusahaan pelat merah itu Sebagai Melakukanupaya mendukung Langkah pemerintah Sebagai percepatan pemerataan konektivitas Hingga seluruh Area Indonesia. “Khususnya Sebagai Area 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” bebernya.
Telkomsat sendiri Terbaru saja mengoperasikan Satelit Merah Putih 2 Ke awal 2024.
Adapun menurut laman resmi Starlink, paket enteprise terbagi menjadi tiga paket yaitu Lokasi Tetap, Mobilitas Darat, dan Maritim. Paket Jaringan tersebut dimulai Bersama Rp1,1 juta Sebagai prioritas-40 GB hingga Rp12,3 juta untukprioritas-6TB.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bagaimana Nasib Telkom Sesudah Starlink Resmi Masuk Indonesia?