Apriyani/Fadia Dibekuk Duet Jepang Di Grup A

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal merebut Skor pertama Di Putaran penyisihan Grup A cabang Latihan Badminton Pesta Latihan Paris 2024. Berhadapan melawan Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara, ganda putri Indonesia kalah Lewat pertarungan sengit 22-24, 15-21

Apriyani/Fadia memulai game pertama Didalam baik. Ganda putri Indonesia ini mampu unggul 4-2 Di pasangan Jepang.

Meski Mayu/Wakana mampu menyamakan kedudukan menjadi 4-4, Akan Tetapi Apriyani/Fadia berhasil merebut dua Skor menjadi 6-4. Laga Lebih Memikat Ketika pasangan Jepang mampu Menyediakan perlawanan yang sengit.

Bersaing Skor terus terjadi hingga kedudukan imbang 7-7. Mayu/Wakana akhirnya berhasil unggul pertama kalinya menjadi 8-7.

Unggul satu Skor membuat Mayu/Wakana Lebih Kepercayaan Diri. Mereka akhirnya menutup interval pertama Didalam Kelebihan 11-9. Setelahnya jeda, Apriyani/Fadia mampu merebut dua Skor beruntun dan kedudukan menjadi imbang 11-11.

Tapi serangan Untuk serangan yang dilancarkan Mayu/Wakana membuat pasangan Jepang menjadi menjadi 17-14. Meski tertinggal jauh, Akan Tetapi Apriyani/Fadia mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Di Skor krusial, Apriyani/Fadia justru membuat Kegagalan Supaya Mayu/Wakana sukses merebut game pertama Didalam skor 24-22. Di game kedua, Apriyani/Fadia masih cukup kesulitan Untuk mendominasi permainan. Mereka pun harus tertinggal 5-7 Di Matsumoto/Nagahara.

Kendati begitu, ganda putri Indonesia itu tidak patah semangat Untuk mengejar ketertinggalannya. Sayangnya, upaya Apriyani/Fadia masih belum berbuah manis Sebab tertinggal Di interval kedua Didalam skor 7-11.

Usai interval, Matsumoto/Nagahara Lebih memperlebar keunggulannya menjadi 17-13. Smash yang dilancarkan Apriyani/Fadia kerap mati. Sampai akhirnya, mereka harus mengakui ketangguhan Matsumoto/Nagahara Sebab menelan Kegagalan Di game kedua Didalam skor 15-21.

Apriyani/Fadia harus memusatkan kembali fokusnya Sebab perjuangan mereka belum berakhir. Sebab besok, mereka Berencana Berjuang Didalam ganda putri pertama dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.