Hesen Jabr, perawat Muslim berkewarganegaraan Palestina-Amerika Serikat, dipecat Untuk tempat kerjanya Di Fasilitas Medis New York Sebab menyebut Pertempuran Israel Di Gaza sebagai genosida. Foto/Fox News
Musababnya, dia menyebut Pertempuran Israel Di Gaza sebagai sebuah genosida Untuk pidato penerimaan Apresiasi atas karyanya Untuk menangani para ibu yang kehilangan anak-anak mereka Pada kehamilan dan persalinan.
Seorang juru bicara NYU Langone Health—nama Fasilitas Medis tersebut—mengatakan Di hari Kamis bahwa perawat persalinan dan persalinan bernama Hesen Jabr Sebelumnya telah diperingatkan “Bagi tidak menyampaikan pandangannya mengenai masalah yang memecah belah dan membawanya Di tempat kerja.”
Jabr mem-posting Di Instagram bahwa dia diberikan Apresiasi Di tanggal 7 Mei, tanggal ketika dia menyampaikan pernyataannya. Dia menambahkan bahwa dirinya diberikan surat pemecatan Di akhir bulan tersebut.
Untuk sebagian pidato penerimaannya, dia berbicara tentang para ibu yang kehilangan bayinya Pada Pertempuran Di Gaza, dan mengatakan bahwa Apresiasi tersebut “sangat pribadi” baginya.
“Saya sedih melihat perempuan Di Bangsa saya Merasakan kerugian yang tak terbayangkan Pada genosida yang terjadi Di Gaza Di ini,” kata Jabr Untuk video pidatonya yang dia posting secara online.
Juru bicara Fasilitas Medis Lewat email mengatakan Jabr telah diperingatkan Di bulan Desember, mengikuti insiden Sebelumnya, Bagi tidak menyampaikan pandangannya mengenai masalah yang memecah belah dan membawanya Di tempat kerja.
“Dia malah memilih Bagi tidak mengindahkan hal itu Di Peristiwa Apresiasi karyawan Terbaru-Terbaru ini yang dihadiri banyak rekan-rekannya, beberapa Di antaranya kesal Sesudah komentarnya,” kata juru bicara tersebut tanpa Menyediakan rincian tentang kejadian Sebelumnya.
Dampaknya, Jabr bukan lagi pegawai NYU Langone Health.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Perawat Muslim Di AS Dipecat Sebab Sebut Pertempuran Israel Di Gaza sebagai Genosida