Jampidsus Ditarget, Praktisi Hukum Ingatkan Kepercayaan Publik Di Kejagung Tinggi

JAKARTA – Serangkaian Unjuk Rasa yang menyudutkan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah seperti penguntitan hingga Kejahatan Keji karakter disayangkan praktisi hukum Saor Siagian. Peristiwa-peristiwa tersebut tidak lepas Untuk upaya perlawanan balik para koruptor.

Kejagung Untuk beberapa tahun terakhir gencar membongkar berbagai Tindak Kejahatan Penyuapan jumbo hingga kepercayaan publik (public trust) kepada Korps Adhyaksa naik.

“Kita juga harus objektif, bagaimana kinerja Jaksa Agung Pada ini. Untuk tiga lembaga penegak hukum sekarang, yang paling dipercaya (publik) adalah Kejagung, Mutakhir Polri, Lalu KPK,” ujar Saor, Jumat (31/5/2024).

“Itu adalah (hasil) survei dan betul (buah) kerja-kerja mereka memberantas Penyuapan, betul-betul megakorupsi,” tambahnya.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia periode April 2024, Kejagung menjadi institusi penegak hukum yang paling dipercaya publik Di skor 74,7%. Posisi Lanjutnya adalah Mahkamah Konstitusi (MK) 72,5%, Lembaga Proses Hukum 71,1%, Polri 70,6%, serta KPK 62,1%.

Saor mengingatkan bahwa satu Untuk semua Individu Terduga Tindak Kejahatan dugaan Penyuapan tata niaga timah Di Bangka Belitung (Babel) Di 2015-2022 dijerat pasal perintangan penyidikan (obstruction of justice).

“Untuk 21 yang telah ditetapkan Individu Terduga dugaan Penyuapan timah, salah satu dijerat obstruction of justice,” ucapnya.

Sebelumnya, Kejagung bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat kerugian Negeri atas Tindak Kejahatan dugaan Penyuapan tata niaga timah Di Area IUP PT Timah (TINS) periode 2015-2022 mencapai Rp300 triliun.

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut jumlah tersebut lumayan fantastis. “Peristiwa Pidana timah ini hasil perhitungannya cukup lumayan fantastis, yang semula kita perkirakan Rp271 triliun lalu kini mencapai sebesar Rp300 triliun,” ujarnya, Rabu (29/5/2024).

Total kerugian tersebut diketahui Setelahnya penyidik melakukan kolaborasi bersama Di BPK dan ahli kerugian riil Yang Terkait Di ekologis, ekonomis, dan rehabilitasi lingkungan.

Hingga Pada ini, sebanyak 22 orang telah ditetapkan Individu Terduga Tindak Kejahatan dugaan tindak pidana Penyuapan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Untuk tata niaga Barang Dagangan timah Di Area Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

“Yang Terkait Di Individu Terduga TPPU telah ditetapkan 6 Individu Terduga,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi Di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).