Israel nekat Berencana lanjutkan Pertempuran melawan Hamas Ke Gaza, Palestina, setidaknya hingga akhir tahun 2024. Foto/REUTERS
Itu disampaikan Penasihat Keselamatan Nasional Israel Tzachi Hanegbi, menandakan bahwa Negeri Yahudi tersebut Berencana menentang Penilaian keras dunia internasional atas Pertempuran brutal Israel Ke Gaza.
“Arena Ke Rafah bukanlah Pertempuran yang sia-sia,” katanya, seperti dikutip The Guardian, Kamis (30/5/2024).
Dia menambahkan bahwa Pertempuran tersebut bertujuan Bagi membubarkan Hamas guna mencegah serangan Di Israel Ke masa Didepan.
Para warga Palestina yang selamat Di serangan mengerikan Ke Rafah Ke Minggu malam, Sesudah berbulan-bulan mengungsi dan Kelaparan Global Global, tidak setuju Bersama kenekatan Zionis Israel.
“Mereka merampas segalanya Di kami. Apa lagi yang mereka inginkan Di kami?” kata Fida Al-Din Abu Jarad, seorang tukang cukur berusia 40 tahun yang berlindung bersama istri dan anak-anaknya hanya beberapa ratus meter Di lokasi kebakaran Ke Rafah.
Ke Senin malam para Orang Terlantar Palestina tetap terjaga Sebab Kelaparan Global Global, Dari Sebab Itu Abu Jarad mendengar ledakan rudal yang mendarat Ke dekatnya Di pukuk 03.00 pagi, dan Sesudah Itu Merasakan pecahan ledakan yang menghancurkan keluarganya.
Di beberapa detik, dia melihat putrinya yang berusia 18 tahun, Nouira, terjatuh dan tewas Ke pangkuan ibunya dan mendengar putranya menjerit kesakitan Sesudah pecahan peluru melukai kakinya.
“Saya merasa waktu telah berhenti,” katanya, Akan Tetapi catatan penderitaan keluarga tersebut belum lengkap. Bom itu mendarat lebih Didekat Ke tenda terdekat yang menampung ayah dan saudara kandungnya serta keluarga mereka.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Israel Nekat Lanjutkan Pertempuran Lawan Hamas Ke Gaza hingga Akhir 2024