President Director of Best Western Hotels & Resorts Indonesia Iwanto Hartojo menceritakan Di bisnisnya Berusaha Mengatasi Wabah Internasional. Foto/MPI/Arif Julianto
President Director of Best Western Hotels & Resorts Indonesia Iwanto Hartojo menceritakan Di bisnisnya Berusaha Mengatasi Wabah Internasional. Dia mengibaratkan momen tersebut seperti nyetir Kendaraan Pribadi Bersama mata tertutup.
“Kita nggak tahu mesti gimana, besok kayak gimana, langkah apa yang diambil, bingung. Saya yakin itu langkah sulit yang dihadapi para pengusaha hotel Ke dunia,” ujar Iwanto Di Kegiatan Chief Talk, Kamis (30/5/2024).
Ke situasi Wabah Internasional kala itu, Iwanto mengatakan, penghasilan Ke hotel yang ia kelola menurun drastis. Sebab, kala itu pemerintah membuat aturan Sebagai tidak boleh beraktivitas Ke luar Tempattinggal.
“Tamu yang datang bisa dihitung pakai jari. Cuma 10, parah sekali. Kita sampai bingung,” kenangnya.
Seiring berjalannya waktu, Iwanto lantas memutar otak agar hotel yang dikelola tetap berjalan. Justru ia harus melakukan pengurangan gaji hingga jam kerja karyawan. Hal itu dilakukan Sebagai bertahan hidup satu sama lain.
“Waktu itu saya berikan sembako Lantaran mereka adalah manusia. Mereka mengerti saya susah, mereka juga susah, saya ada lebih sedikit (uang), saya kasih (sembako) Ke karyawan buat mereka bertahan. Biar karyawan tahu saya masih mikirin mereka. Dan akhirnya mereka nggak ninggalin saya, mereka tetap stay Lantaran ada kedekatan hubungan itu,” paparnya.
Iwanto menjelaskan, 2,5 tahun pascapandemi, ia melihat perkembangan hotel luar biasa hingga Di ini. Justru ia mengatakan, sepanjang tahun 2023 pendapatan hotel yang dikelolanya melebihi 2019 Sebelumnya Wabah Internasional.
“Mereka euphoria Lantaran sekian lama Ke Tempattinggal akhirnya bisa Perjalanan Kaki. Kita lihat pemerintah kita aktif, bikin event besar Ke Bali, Lombok, dan Lokasi lain. Event itu mengenalkan lagi kalau Indonesia bagus. Nggak heran 2023 Memperoleh pendapatan Ke atas tahun 2019,” jelasnya.
Iwanto mengatakan, hingga Di ini Best Western Hotel sudah ada 4.400 cabang yang Ke 120 Bangsa, dan loyal member-nya mencapai 250 juta.
“Ini bagus ya. Bersama Sebab Itu multiplayer impact, menambah pendapatan Usaha Mikro Kecil, lapangan kerja, turis yang datang juga menambah devisa Bangsa,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kisah Pebisnis Hotel Bertahan Bersama Badai Wabah Internasional Covid-19