Seorang tentara Israel berjalan Ke Didekat kendaraan militer, Ke Didekat perbatasan Israel Didalam Gaza Ke Israel selatan, 29 Mei 2024. Foto/REUTERS/Ronen Zvulun
Israel telah membunuh lebih Untuk 36.000 warga Palestina Ke Jalur Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak.
“Ke Untuk Gaza, pasukan Israel (IDF) kini menguasai 75% Koridor Philadelphi dan saya yakin mereka Akansegera menguasai semuanya seiring berjalannya waktu,” ujar Hanegbi kepada media penyiaran publik Israel, Kan, mengacu Ke zona penyangga yang membentang Ke sepanjang jalur perbatasan Mesir-Gaza.
“Bersama Didalam Mesir, kita harus memastikan penyelundupan senjata dapat dicegah,” papar dia.
Awal bulan ini, IDF melancarkan serangan Ke kota Rafah Ke Gaza selatan, Kendati ada dunia internasional memperingatkan serangan itu Akansegera mengakibatkan korban sipil Untuk jumlah besar.
Serangan brutal Israel tersebut telah memaksa satu juta orang meninggalkan Rafah. Sebagian besar Untuk para Pencari Suaka itu telah beberapa kali mengungsi akibat serangan rezim Zionis Ke Gaza.
Untuk dua hari terakhir, penembakan dan serangan udara Israel telah menewaskan 37 orang, sebagian besar Untuk mereka berlindung Ke tenda-tenda Ke luar Rafah, menurut Sky News, mengutip para saksi dan pejabat Fasilitas Medis.
Serangan terbaru dilaporkan terjadi Ke Lokasi yang sama Ke mana serangan Israel memicu kebakaran mematikan yang Mengamuk satu kamp Pencari Suaka Palestina, menewaskan 45 orang Ke Minggu malam.
Korban jiwa Untuk pemboman Minggu malam dilaporkan mencakup 12 wanita dan delapan anak-anak, Agar menimbulkan kemarahan internasional.
Pekan lalu, Lembaga Proses Hukum Kriminal Internasional (ICC) meminta surat perintah penangkapan Bagi para pemimpin Israel, termasuk Perdana Pembantu Presiden Tim Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Pembantu Presiden Tim Menteri Defender Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan Pertempuran Pada warga sipil Palestina Ke Gaza.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Israel Ungkap Kapan Mereka Berencana Akhiri Genosida Ke Gaza