—
Pabrikan Kendaraan Pribadi asal Vietnam, Vinfast, Mengintroduksi Ide ambisiusnya membangun pabrik Kendaraan Pribadi Elektrik Ke Indonesia Didalam kapasitas 50.000 unit per tahun. Mereka Mengetahui ada berbagai tantangan Mobil Listrik Ke Indonesia dan mengaku sudah menyiapkan strategi serta siap menghadapinya.
Deputy CEO Electric & Electronics Vin Group Stuart Taylor Di sesi tanya jawab Didalam media, termasuk CNNIndonesia.com, Ke Hai Phong, Vietnam, mengatakan langkah tersebut Pada strategi ekspansi Vinfast Hingga Bangsa-Bangsa tetangganya Ke Asosiasinegara-Negaraasiatenggara.
Nilai Penanaman Modal Asing Sebagai tahap awal Ke RI dikatakan US$200 juta atau Disekitar 3,194 triliun (kurs Rp15.972). Fasilitas produksi memanfaatkan lahan seluas puluhan hektar disebut bakal didirikan Ke luar Area Jakarta.
Akan Tetapi CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja masih merahasiakan Area RI mana yang Berencana mereka pilih.
Temmy Didalam Detail memaparkan langkah mereka melawan gempuran Kendaraan Pribadi Elektrik asal China, Jepang hingga Korea Selatan yang sudah lebih dulu Ke Indonesia.
“Pasar Indonesia sangat potensial. Kami punya strategi khusus Sebagai membuat warga Indonesia berpindah Didalam ICE (Internal Combustion Engine) Hingga Kendaraan Pribadi EV (Electric Vehicle),” kata Temmy.
Temmy yakin selain harga yang Tantangan, ide Vinfast Menyediakan pilihan inovatif berupa sewa baterai kepada konsumen Berencana membawa angin segar yang belum pernah ada Ke pasar Kendaraan Pribadi Elektrik Indonesia.
“Kami Berencana Menyediakan Belajar soal untungnya menyewa baterai Ke Kendaraan Pribadi Vinfast dan bagaimana cara kerjanya Sebagai warga Indonesia Pada bertahun-tahun Hingga Di,” kata Temmy.
Konsumen yang membeli Kendaraan Pribadi Elektrik Vinfast juga dikatakan bakal Merasakan garansi 10 tahun atau 200.000 kilometer.
Tantangan ekosistem EV Ke Indonesia
Temmy Didalam Detail membeberkan strategi Vinfast merespons Situasi infrastruktur Kendaraan Pribadi Elektrik Ke Indonesia. Salah satunya soal minimnya tempat pengisian daya baterai Kendaraan Pribadi Elektrik.
“Sebulan lalu, Vin Group membuat Vin Green. Perusahaan ini membangun Dunia charging stations. Tentu Indonesia menjadi salah satu Bangsa yang Berencana kami gandeng Sebagai membangun mendukung Inisiatif mengecas Kendaraan Pribadi Elektrik,” kata Temmy.
Ia membeberkan konsumen Ke Vietnam Di ini tidak pernah khawatir Didalam stasiun pengecasan Lantaran sudah tersebar sebanyak 3.000 unit milik VinFast yang tersebar Ke Vietnam.
“Jika dirata-ratakan jarak Ditengah charging station satu Hingga lainnya adalah 3 kilometer. Ini yang Berencana kami coba terapkan Ke Bangsa lain termasuk Indonesia,” katanya.
Temmy juga merespons soal Aturan pemerintah Indonesia yang masih Menyediakan insentif buat Kendaraan Pribadi hybrid Ke Indonesia. Ia juga merespons soal Kelompok Indonesia yang masih lebih memilih Kendaraan Pribadi bensin Lantaran pesimis Didalam infrastruktur Kendaraan Pribadi Elektrik Ke Indonesia.
Ke tahun lalu penjualan Kendaraan Pribadi hybrid sebanyak 54.179 unit berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Angka ini melonjak 523 persen Didalam 2022 dan jauh lebih tinggi ketimbang pencapaian Kendaraan Pribadi Elektrik.
Kendaraan Pribadi Elektrik Ke 2023 hanya terjual 17.051 unit atau naik 40 persen Didalam 2022.
Menurut Temmy, hal itu menjadi tantangan tersendiri Untuk mereka membuat strategi Usaha khusus Ke Indonesia.
“Tentu Berencana kami hadapi soal tantangan tersebut,” tegas Temmy.
Senada Didalam Temmy, Taylor juga menambahkan adanya gempuran Kendaraan Pribadi China dkk Ke Indonesia justru menjadi tantangan yang Menarik Perhatian Untuk Vinfast.
“Laga justru Mendorong kami Sebagai lebih inovatif. Kita percaya Pembaharuan yang sudah kami lakukan Berencana membuat produk kami lebih bagus dan punya diferensiasi. Ini justru sehat dan kami siap masuk Hingga Indonesia dan berkompetisi Didalam perusahaan lain Didalam serius,” kata Taylor.
Target Ke Indonesia
Temmy memastikan Indonesia Berencana menjadi basis produksi Kendaraan Pribadi Elektrik Vinfast Ke Indonesia. Kendati demikian, Temmy masih belum bisa memastikan apakah Indonesia juga Berencana menjadi basis Penjualan Barang Hingga Luar Negeri.
“Di ini kami Mutakhir menargetkan kapastias produksi 50 ribu unit Di setahun Didalam pabrik Ke Indonesia,” kata Temmy.
Timmy juga masih belum bisa mengungkapkan Ide Vinfast Sebagai memproduksi Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang merupakan pasar potensial Ke Indonesia. Ia juga belum bisa banyak memaparkan Ide membuat pabrik baterai sendiri Ke Indonesia.
“Di ini kami masih fokus Sebagai Kendaraan Pribadi EV Ke Indonesia. Yang Berhubungan Didalam baterai tentu banyak hal yang bisa dibicarakan Didalam Indonesia termasuk bahan mentah Didalam baterai itu sendiri. Nanti Berencana kami informasikan Didalam Detail,” kata Temmy.
VinFast Berencana menembus pasar Kendaraan Pribadi Elektrik Tanah Air Didalam menyuguhkan model-model unggulan seperti VF5 dan VFe34.
VinFast merupakan merek Kendaraan Pribadi yang terbilang Mutakhir saja muncul Ke industri Produsen Kendaraan dunia. Pertama kali diperkenalkan Ke 2018 dan Di dua tahun terakhir mereka sangat serius Membuat Mobil Listrik.
VinFast Auto yang merupakan anak perusahaan Didalam konglomerat Vietnam yaitu VinGroup, memperoleh penjualan kendaraan sebanyak 34.850 Ke 2023. Ke kuartal pertama 2024 ini VinFast sudah menjual 8.200 kendaraan Ke Vietnam.
Penjualan Ke kuartal pertama 2024 ini juga menjadikan VinFast sebagai penjualan Kendaraan Pribadi penumpang paling laku Ke Vietnam Didalam kenaikan 645,1 persen dibandingkan tahun Sebelumnya Itu yang diikuti Dari Mobil Hyundai Didalam 7.910 Unit Ke nomor urut Hingga-2, Toyota 7.321 Unit Ke nomor urut Hingga-3 dan Ford 7.012 Unit Ke nomor urut Hingga-4 Sebagai total penjualan Kendaraan Pribadi Ke Vietnam.
VinFast tidak hanya digunakan konsumen biasa Ke Vietnam, tapi Kendaraan Pribadi Elektrik mereka juga dipakai perusahaan taksi bernama GSM (Green Smart Mobility), yang merupakan anak perusahaan VinGroup juga. Kendaraan Pribadi yang digunakan GSM adalah VinFast VFe34, VF5 dan ada beberapa VinFast VF8 sebagai taksi premium.
“Kami Berencana membawa kesuksesan produksi Vinfast Ke Vietnam Hingga Indonesia,” demikian Temmy.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Vinfast Bongkar Strategi Penuh Tantangan Jual Kendaraan Pribadi Elektrik Ke RI