Inilah Kelemahan Starlink yang Tak Bisa Dibantah. FOTO/ Bloomberg
Duniamaya Starlink tidak hanya Menampilkan Prototipe Mutakhir tentang cara terhubung Bersama dunia, tetapi juga merombak paradigma tradisional mengenai infrastruktur Duniamaya.
Elon Musk, Mutakhir-Mutakhir ini Mengeluarkan peringatan keras Yang Terkait Bersama dampak badai geomagnetik kuat Di satelit Starlink. Badai tersebut, yang mencapai tingkat G5 Di skala 5 Nilai, merupakan yang terkuat yang tercatat Dari Oktober 2003.
Menurut Musk, badai matahari ini menyebabkan “banyak tekanan” Di satelit Starlink, Berpotensi Untuk mengganggu layanan Hingga beberapa Daerah. Ia menjelaskan Lebih Jelas Untuk sebuah unggahan media sosial, “Badai matahari geomagnetik besar Untuk terjadi Pada ini. Terbesar Untuk waktu yang lama.” tulis Elon Musk seperti dilansir Bersama Fox Business, Minggu (19/4/2024).
Peristiwa ini menjadi pengingat Akansegera kerapuhan infrastruktur luar angkasa Di Kejadian Luar Biasa alam ini. Badai geomagnetik yang kuat dapat menyebabkan kerusakan signifikan Di satelit, mengganggu komunikasi, dan Malahan memicu pemadaman listrik.
Alat Duniamaya Starlink sebuah Pembaharuan Bersama SpaceX, merupakan penyedia layanan Duniamaya yang mengandalkan konstelasi satelit Untuk menyediakan konektivitas Internasional. Jaringan ini beroperasi Hingga orbit rendah Bumi bernama Low Earth Orbit atau LEO Bersama tujuan utama menyediakan akses Duniamaya Hingga Daerah-Daerah terpencil maupun pedesaan yang tidak dilengkapi infrastruktur kabel seperti hutan atau padang pasir.
Pembaruan jaringan Starlink sendiri dimulai Dari tahun 2015, ketika dilakukan peluncuran satelit prototipe pertama Hingga orbit Di tahun 2018. Kini, Bersama ribuan satelit telah diorbitkan Bersama SpaceX, Starlink telah menjadi salah satu penyedia layanan Duniamaya berbasis satelit terkemuka, membawa akses Duniamaya yang cepat dan andal Hingga tempat-tempat Hingga seluruh dunia yang Sebelumnya Itu sulit dijangkau.
Beberapa peristiwa nyaris tabrakan atau near-miss Mutakhir-Mutakhir ini melibatkan satelit Starlink, Malahan Bersama stasiun antariksa China. Dr. King Bersama Portsmouth University, Berkata bahwa jika terlalu banyak pecahan puing terjadi, orbit rendah Bumi Bisa Jadi Akansegera menjadi tidak aman Untuk digunakan Hingga masa Didepan.
Hal ini dapat menghambat kemampuan kita Untuk Mengadakan satelit Hingga orbit yang lebih tinggi, seperti orbit navigasi dan Komunikasi. Para ahli astronomi telah memunculkan berbagai kekhawatiran Di satelit LEO, termasuk Starlink, yang Berjuang Bersama tantangan besar Yang Terkait Bersama lalu lintas Hingga ruang angkasa dan meningkatnya jumlah sampah antariksa.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Hadir Hingga Indonesia, Inilah Kelemahan Starlink yang Tak Bisa Dibantah