Ini Sejarah Pertempuran Berdarah Israel vs Hizbullah Bersama Masa Di Masa

BEIRUT – Serangan udara dramatis Israel menewaskan 492 orang Di Lebanon, termasuk 35 anak-anak, Di hari Senin.

Itu menandai hari Tindak Kekerasan paling mematikan Sebelum serangan Hamas Di 7 Oktober 2023 Di Israel, yang kini melibatkan Hizbullah dan Memperbaiki konflik Di titik terburuknya Untuk hampir setahun.

Ribuan keluarga Lebanon telah mengungsi, dan Pertempuran tidak Menunjukkan tanda-tanda Akansegera mereda.

Konflik Di Hizbullah—kelompok yang berbasis Di Lebanon dan didukung Iran—dan Israel bukanlah hal Terbaru. Keduanya Memperoleh sejarah Pertempuran berdarah yang berlangsung Pada lebih Bersama empat dekade.

Pertempuran Berdarah Israel vs Hizbullah Bersama Masa Di Masa

1. Israel Invasi Lebanon Tahun 1982

Akar kebangkitan Hizbullah dan konflik berdarahnya Bersama Israel dapat ditelusuri kembali Di Juni 1982, ketika Israel menginvasi Lebanon sebagai respons Di serangan Dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang beroperasi Bersama selatan.

Invasi pasukan pendudukan Israel Pada itu mencapai jantung Beirut, mengepung PLO dan memaksanya Sebagai mundur.

Tetapi, kehadiran Israel yang terus berlanjut, bersama Bersama kekejaman yang dilakukan Dari sekutunya, terutama pembantaian Sabra dan Shatila, yang menewaskan 2.000 hingga 3.500 Orang Terlantar Palestina dan warga sipil Lebanon, menabur benih perlawanan.

Di Di kelompok yang bangkit sebagai tanggapan adalah Hizbullah, yang awalnya dibentuk Dari para pemimpin Muslim Syiah Bersama Pemberian Bersama Iran.