Sekjen Organisasimiliter Didalam Bangga Umumkan LGBT sebagai Sekutu

BRUSSELS – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasimiliter Jens Stoltenberg Didalam bangga Memperkenalkan komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ) sebagai sekutunya.

Dia mengatakan Organisasimiliter Akansegera membela hak-hak kelompok LGBTQ.

Stoltenberg termasuk Ke Di ratusan pejabat, lembaga, dan organisasi publik Barat yang membuat pernyataan yang menegaskan Hari Internasional Melawan Homofobia, Bifobia, dan Transfobia (IDAHOBIT) Ke Jumat.

“Organisasimiliter ada Untuk membela 32 Negeri, dan hak rakyat kami Untuk hidup bebas dan damai,” tulis Stoltenberg Ke X.

“Ke Hari Internasional Melawan Homofobia, Bifobia & Transfobia, dan setiap hari: semua cinta adalah setara. Orang-orang LGBTQ+ berhak Memperoleh rasa hormat dan martabat, dan saya bangga menyebut diri saya sekutu Anda,” paparnya, seperti dikutip Untuk Russia Today, Minggu (19/5/2024).

Akan Tetapi, sebagian besar tanggapan Pada postingan Stoltenberg adalah negatif.

“Dan hubungan timbal balik Di aliansi militer Defender Didalam hak-hak minoritas tertentu adalah…?” salah satu Pemakai X bertanya-tanya.

Yang lain mengemukakan Pertempuran ofensif blok tersebut Pada Yugoslavia (1999) dan Libya (2011), dan fakta bahwa blok tersebut menghabiskan 20 tahun Ke Afghanistan membantu Amerika Serikat (AS) Untuk “menggantikan Taliban Didalam Taliban”.

“Anda membuat saya lebih mendukung Rusia,”tulis Pemakai X lainnya merespons postingan Stoltenberg.

IDAHOBIT didirikan Ke tahun 2004 Dari seorang aktivis gay Perancis. Organisasi-organisasi seperti Asosiasi Lesbian, Gay, Biseksual, Trans, dan Interseks Internasional (ILGA), Komisi Ham Gay dan Lesbian Internasional (IGLHRC), Kongres Yahudi LGBT Sedunia, dan Kerja Sama Politik Lesbian Afrika mendukung proyek tersebut, yang mengarah Hingga perayaan pertama Ke tahun 2005.

Tanggal 17 Mei dipilih sebagai tanggal memperingati penghapusan homoseksualitas Untuk klasifikasi Penyakit internasional Dari WHO Ke tahun 1990.

“Transfobia” ditambahkan Hingga nama tersebut Ke tahun 2009, diikuti Dari “bifobia” Ke tahun 2015, Agar menghasilkan akronim Untuk bentuknya yang sekarang.