Seorang pria yang pernah berkata, “Saya berasal Bersama kotoran, sampah, dan limbah,” dan yang mencoba membuktikannya Ke atas ring Bersama menggigit sepotong telinga Evander Holyfield – Setelahnya Itu mencondongkan badan Bagi mencicipinya lagi.
Itulah yang membuat Merasakan Mike Tyson yang berusia 58 tahun Di suasana seperti konferensi pers hari Minggu Ke Javits Center Ke New York City menjadi sebuah keanehan. Dirancang Bagi memulai promosi pertarungan Tyson melawan Jake Paul, yang sempat terhenti Setelahnya Iron Mike Merasakan gangguan Kesejaganan Ke bulan Mei, para wartawan tampaknya hanya Memusatkan Perhatian Bagi menguji Tyson Ke Didepan para penonton Bagi membuktikan kebugarannya dan juga membuatnya bersemangat Bagi memukul Paul.
“Saya Merasakan sedikit kesulitan,” kata Tyson ketika ditanya tentang “keadaan darurat medis” yang memundurkan tanggal pertarungan semula Bersama 20 Juli menjadi 15 November Ke AT&T Stadium, Arlington, Texas. “Saya jatuh sakit, tetapi saya merasa lebih baik. Saya merasa baik.”
Bersama diagnosis resmi tersebut, Tyson juga mengkonfirmasi – Bersama sedikit malu-malu – bahwa ia “Lagi berada Ke kamp Di ini,” dan sudah berminggu-minggu. Mungkin Saja itu hanyalah cara Bagi mengatakan bahwa dia Lagi berlatih lagi, Akan Tetapi mari kita berharap orang-orang Tyson tidak menempatkan seorang petinju yang hampir menjadi tua, yang Terbaru-Terbaru ini Merasakan kesulitan Di Berusaha Mengatasi kerasnya kamp pelatihan yang biasa dilakukan lebih Bersama tiga bulan Sebelumnya malam pertarungan.
Bagaimanapun, Tyson sangat berhati-hati Bagi menghindari ketegangan tambahan Di presser – seperti, ketegangan apa pun. Sambil Paul merampok dan melempari telur Ke arah kerumunan orang yang Lagi bertikai, Tyson – yang Di konferensi pers yang lalu pernah mengancam Akansegera memakan anak-anak Lennox Lewis – sangat Damai sampai-sampai hampir tidak bisa berkata-kata Ke Javits Center. Sebuah contoh kecil:
”Apakah Peristiwa ini Lagi berlangsung?” tanya pembawa Peristiwa Ryan Clark, yang tampak seperti Lagi mabuk kafein dan hiperbola.
Clark: “Mike, kamu terbiasa menjadi orang yang paling dibenci Di memasuki ring. Bagaimana rasanya bertarung melawan seseorang yang lebih dibenci daripada Anda?
Tyson: “Saya tidak tahu. Katakan lagi. Itu Menarik Perhatian.”
Tyson melakukan yang terbaik Bagi bermain-main sebisa Mungkin Saja, tetapi kesempatan itu jarang terjadi. Dia Merangsang Paul Di kedua petinju berhadapan, tetapi dia tidak bisa menahan senyumnya Di itu. Ia menantang Paul Bagi menemuinya Ke Di ring, Akan Tetapi langsung berkata, “Aku mencintaimu.”
Sebagai seorang mualaf yang bermeditasi dan pernah melakukan wawancara podcast Bersama Sadhguru, Tyson, Ke masa senjanya, dapat dikatakan telah mengikis habis sisi-sisi keras dan titik-titik tajamnya. Manusia Paling Rata Ke Planet ini.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 7 Fakta Populer Siapa Mike Tyson yang Guncang Jagat Tinju
