Fakta-fakta Ketamin Di Balik Kematian Tragis Matthew Perry

Jakarta

Bintang ‘Friends’ Matthew Perry meninggal akibat penggunaan berlebihan ketamin. Terapi ini disediakan Di Praktisi Medis dan asisten pribadinya yang terlibat Untuk jaringan kriminal pengedaran Penyalahgunaan Narkotika.

Dikutip Di People, berdasarkan laporan otopsi, Perry Merasakan efek akut ketamine berkonsentrasi tinggi Di Untuk tubuhnya. Terungkap juga bahwa Perry disuntik dosis tinggi ketamin sebanyak 21 kali sepekan Sebelumnya dia meninggal.

Berikut fakta-fakta ketamin yang menjadi pemicu meninggalnya Matthew Perry dikutip Di NBC News.


Apa itu ketamin?

Ketamin adalah halusinogen yang telah disetujui Di Badan Pengawas Terapi dan Hidangan AS (FDA) sebagai Terapi bius Untuk operasi beberapa dekade lalu. Ketamin juga digunakan Untuk mengobati depresi, kecemasan, dan nyeri Untuk situasi medis.

Ketamin bekerja sebagai Terapi bius Di memblokir neurotransmitter N-metil-D-aspartat (NMDA), yang mengendalikan tindakan Untuk sistem saraf.

Efek ketamin

Di dosis yang kecil, ketamin Menyediakan penggunanya perasaan euforia, Penghayatan ‘melayang’, dan halusinasi. Jika disuntikkan, efek ketamin dapat terjadi hanya Untuk waktu satu menit. User biasanya merasakan efek tersebut Untuk waktu lima hingga 15 menit jika dihirup dan setengah jam jika ditelan.

Menghirup ketamin menghasilkan ‘rasa’ yang lebih kuat, dapat menimbulkan risiko kecanduan yang lebih tinggi, dan dapat merusak saluran hidung.

Risikonya juga meliputi tekanan darah tinggi, pernapasan lambat, masalah kandung kemih, dan penyalahgunaan. Zat ini juga dapat menghentikan pernapasan seseorang jika dikonsumsi terlalu banyak atau dikonsumsi bersamaan Di Terapi lain atau alkohol.

“Jika diberikan secara intravena, Terapi tersebut dapat mencapai dosis anestesi yang mengkhawatirkan Di sangat cepat,” kata Dr. Padma Gulur, profesor anestesiologi dan Kesejajaran Penduduk Dunia Di Duke Health Di North Carolina.

Ketamin Untuk Perkara Hukum Hukum Matthew Perry

Pemeriksaan post-mortem menemukan bahwa darah Perry mengandung konsentrasi ketamin yang tinggi dan ia meninggal Lantaran “efek akut” Terapi tersebut.

Skuat medis juga menemukan sesi terapi infus ketamin terakhirnya telah berlangsung lebih Di seminggu Sebelumnya kematiannya. Mereka mengatakan kadar ketamin Untuk tubuh Perry Pada ia meninggal juga jauh lebih tinggi.

Jaksa menduga bahwa asisten Perry telah memberinya sedikitnya 27 suntikan ketamin Untuk empat hari Sebelumnya kematiannya.

(kna/kna)

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Fakta-fakta Ketamin Di Balik Kematian Tragis Matthew Perry