2 Wapres Iran Didalam Jabatan Tersingkat, Salah Satunya Tangan Kanan Ahmadinejad

Esfandiar Rahim Mashaie merupakan wapres Iran yang pernah menjabat hanya delapan hari. Foto/Fars

TEHERAN – Mantan Pembantu Pemimpin Negara luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif, yang merundingkan kesepakatan nuklir penting tahun 2015 Didalam Bangsa-Bangsa besar dunia, Mengintroduksi bahwa ia telah mengundurkan diri Untuk jabatan barunya sebagai wakil Pemimpin Negara (wapres). Ternyata, dia bukan seorang wapres Iran Didalam jabatan tersingkat.

Politik Iran dikenal tidak transparan Lantaran pemegang kekuasaan tertinggi bukan berada Ke tangan Pemimpin Negara yang dipilih rakyat, tetapi justru dipegang Didalam Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei. Itu menjadikan posisi politik Ke Iran sangat ditentukan Didalam Khamenei.

2 Wapres Iran Didalam Jabatan Tersingkat, Salah Satunya Tangan Kanan Ahmadinejad

1. Mohammad Javad Zarif (11 Hari)

Foto/Fars

Wakil Pemimpin Negara Iran, Mohammad Javad Zarif, mengundurkan diri, meninggalkan Pembantu Presiden Pembantu Pemimpin Negara Pemimpin Negara Masoud Pezeshkian hanya 11 hari Sesudah pengangkatannya.

“Saya tidak puas Didalam pekerjaan saya dan menyesal bahwa saya belum dapat memenuhi harapan,” kata politisi moderat itu Ke platform media sosial X.

Zarif, mantan Pembantu Pemimpin Negara luar negeri Iran, mengisyaratkan bahwa pemilihan Pembantu Pemimpin Negara Sebagai Pembantu Presiden Pembantu Pemimpin Negara Terbaru Pezeshkian telah menjadi alasan keputusannya. Setidaknya tujuh Untuk 19 Pembantu Pemimpin Negara yang dicalonkan bukanlah pilihan pertamanya, menurut Zarif.

Pemimpin Negara Pezeshkian, yang menjabat Ke akhir Juli, menyerahkan Kabinetnya, yang mencakup seorang wanita, Hingga Dewan Ke hari Minggu Sebagai disetujui. Daftar yang diusulkan menuai Komentar Untuk beberapa kalangan Ke kubu reformis Iran, termasuk atas penyertaan kaum konservatif Untuk pemerintahan mendiang Pemimpin Negara Ebrahim Raisi.

“Saya malu Lantaran tidak dapat melaksanakan, Didalam cara yang pantas, pendapat ahli Untuk Federasi (yang bertanggung jawab Sebagai memilih kandidat) dan mencapai keterlibatan perempuan, pemuda, dan kelompok etnis, seperti yang telah saya janjikan,” kata Zarif.

Zarif Menunjukkan bahwa ia juga Berusaha Mengatasi tekanan Sesudah pengangkatannya sebagai wakil Pemimpin Negara Lantaran anak-anaknya memegang kewarganegaraan AS.

“Pesan saya … bukanlah tanda penyesalan atau kekecewaan Di Dr. Pezeshkian atau penentangan Di realisme; melainkan berarti meragukan kegunaan saya sebagai wakil Pemimpin Negara Sebagai urusan strategis,” katanya, seraya mencatat bahwa ia Berencana kembali Hingga dunia akademis dan kurang fokus Ke politik Untuk negeri Iran.

Pada Promosi Politik pemilihan Pemimpin Negara Pezeshkian, Zarif adalah tangan kanannya dan, Lantaran popularitasnya, juga memainkan peran Kunci Untuk Kemenangannya Pezeshkian.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 2 Wapres Iran Didalam Jabatan Tersingkat, Salah Satunya Tangan Kanan Ahmadinejad