Canelo memulai debutnya Di dunia tinju Di usia 16 tahun dan mencatatkan Pencapaian 20-0-1 Sebelumnya ia berusia 18 tahun. Di pertarungan Di-37, Canelo akhirnya menantang dan memenangkan gelar dunia Bersama mengalahkan Matthew Hatton Untuk Persaingan gelar Mendominasi dunia super-welter WBC . Sebelum Di itu, Canelo tidak pernah menoleh Di Di, Bersama 25 Bersama 28 pertarungan berikutnya selalu memperebutkan gelar dunia.
Pada waktu itu, Canelo berhadapan Bersama banyak nama besar dan meraih segala sesuatu yang bisa dicapai Di dunia tinju; menjadi Mendominasi dunia Di empat divisi, Mendominasi dunia tak terbantahkan, serta berbagi trilogi ikonik Bersama petinju hebat lainnya, Gennadiy Golovkin. Namanya Justru telah melampaui batas dunia Aktivitasfisik dan menjadi sosok yang dikenal luas.
Akan Tetapi, ketika ditanya tentang pertarungan terberat yang pernah dihadapinya, Canelo Alvarez mengungkapkan Di podcast ‘Million Dollaz Worth of Game’ bahwa tantangan mental melawan Floyd Mayweather Jr. jauh lebih sulit dibandingkan Berjuang Bersama lawan lainnya.
“Saya Memperoleh banyak pertarungan yang berat, tetapi saya pikir yang paling sulit adalah melawan Floyd Mayweather. Pertarungan terberat saya Mungkin Saja adalah melawan Golovkin,” ungkap Canelo.
Di sisi lain, Canelo telah memantapkan dirinya sebagai salah satu kekuatan paling kuat dan finisher paling kejam Untuk dunia tinju, sering kali keluar sebagai Mendominasi ketika lawan-lawannya mencoba bertarung Bersama jarak Didekat, berkat dagunya yang sekuat batu. Akan Tetapi, ketika ditanya siapa petinju Bersama pukulan terkeras yang pernah ia hadapi, Canelo Menyediakan jawaban yang mengejutkan.
“Semua orang Akansegera mengatakan Golovkin (adalah petinju Bersama pukulan terkeras), tapi saya tidak pernah merasakan kekuatan yang begitu besar seperti (James) Kirkland. Dia memukul lengan saya, dan rasanya seperti dihantam batu. Saya berpikir, ‘Saya harus mengakhiri pertarungan ini sekarang Sebab jika tidak, dia Akansegera memukul saya Di seluruh ring sepanjang pertarungan.’”
Canelo dan Kirkland berhadapan Di tahun 2015 Untuk pertarungan yang singkat, Di mana Alvarez Menyediakan Kirkland tiga kali Untuk tiga ronde, hingga akhirnya Kirkland tidak mampu melanjutkan pertarungan. Penurunan itu diikuti Bersama absen empat tahun Bersama Kirkland, yang Sesudah Itu kembali Bersama Menang beruntun Sebelumnya Merasakan Penurunan TKO Di ronde pertama Bersama Juan Montiel Di Desember 2020, dan Mulai Bersama Di Itu ia belum bertanding lagi.
Adapun soal petinju Bersama pukulan terkeras, lawan Canelo Di 14 September mendatang, Edgar Berlanga, Mungkin Saja Akansegera masuk Untuk daftar petinju Bersama pukulan sekeras Kirkland. Petinju asal Puerto Rico ini Memperoleh ukuran yang besar Sebagai kelas 168 pon dan memenangkan 16 Kejuaraan profesional pertamanya Bersama Menang TKO Di ronde pertama, Walaupun hanya mencatatkan satu kali knockout Untuk enam pertarungan terakhirnya seiring peningkatan level lawannya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Siapa Petinju Pemilik Bogem Terkuat Menurut Saul Canelo Alvarez?