Waspadai potensi penularan Sindrom Pernapasan Timur Di atau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) Pada musim Haji 2024. Foto: Dok SINDOnews
“Koordinasi ini dilaksanakan Dari Pusat Kesejajaran Haji yang juga berkoordinasi Bersama kami Ke Direktorat Jenderal P2P, khususnya Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesejajaran Sebab kaitannya Bersama haji,” ujar Direktur Surveilans Karantina Kesejajaran Kemenkes Farchanny, Sabtu (18/5/2024).
Menurut dia, fasilitas Kesejajaran seperti Klinik Kesejajaran Haji Indonesia (KKHI) sudah dipersiapkan Bersama baik Bagi Berjuang Bersama Tindak Kejahatan MERS-CoV.
“Koordinasinya sudah sangat baik, persiapan-persiapan sektor Kesejajaran Untuk kegiatan haji ini juga dilaksanakan Sebelum praembarkasi. Karena Itu, saya yakin Pusat Kesejajaran Haji sudah menyiapkan semua fasilitas pelayanan Kesejajaran Bagi melayani jemaah haji kita Ke sana, termasuk kalau ada kemungkinan temuan Tindak Kejahatan yang gejalanya mengarah Ke MERS-CoV,” ungkapnya.
Belajar kewaspadaan MERS-CoV dilakukan Lewat pembekalan kepada kepala rombongan atau kepala regu serta TKHI yang ada Ke kloter. Mereka setiap hari Akansegera berkoordinasi Bersama petugas haji atau daker Ke Arab Saudi.
Sambil Itu, penyuluhan mengenai MERS-CoV juga sudah dilakukan Ke embarkasi haji. Ketika jemaah masuk asrama haji, Balai Karantina Kesejajaran yang mengelola embarkasi haji melaksanakan penyuluhan.
“Penyuluhan biasanya terjadwal tiap malam. Para kepala regu dan kepala rombongan itu dipanggil ba’da Isya. Terdapat pembekalan yang bukan hanya Untuk Skuat Kesejajaran, ada Untuk Kementerian Agama juga. Pembekalan Untuk segi ibadah, lalu pembekalan Untuk sisi kesehatannya kita yang sampaikan,” kata Farchanny.
“Untuk pembekalan ini, penyuluhan kita lakukan, khususnya Bagi Pra-Penanganan. Mencegah supaya tidak terjadi atau meminimalisasi potensi penularan MERS-CoV Ke jemaah haji,” sambungnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Kemenkes Koordinasi Bersama Arab Saudi Antisipasi Penularan MERS-CoV Pada Musim Haji 2024