Prancis Klaim Tindakan Kerasnya Berhasil Ke Pasifik

Bangunan yang rusak Pada perusuh Mengeluhkan Wacana pemerintah mengizinkan lebih banyak orang Memutuskan Pada Di Pemungutan Suara Rakyat lokal Ke Area yang dikuasai Prancis, yang ditolak pengunjuk rasa adat Kanak, Ke Noumea, Kaledonia Terbaru, 15 Mei 2024. Foto/Lilou Forumekonomiglobal

KALEDONIA Terbaru – Pasukan Keselamatan tambahan yang dikirim Bersama Prancis telah menghentikan kerusuhan yang berlangsung Di sepekan Ke Kaledonia Terbaru.

Pernyataan itu diungkap gubernur Area Pasifik Selatan Ke Jumat (17/5/2024).

Kepulauan Bersama 270.000 penduduk ini terletak Di Australia dan Fiji, 17.000 km Bersama Paris.

Komunitas adat Kanak, yang merupakan 40% Bersama total Penduduk Dunia, Ke awal pekan ini menentang usulan undang-undang yang memungkinkan pemukim Terbaru Sebagai memilih.

Komisaris Tinggi Louis Le Franc mengatakan kepada wartawan Ke Jumat bahwa pengerahan 1.000 personel Keselamatan tambahan menciptakan “situasi yang lebih Tenteram dan damai” Ke ibu kota Noumea Sebagai pertama kalinya Dari Senin, Kendati terjadi “kebakaran Ke satu sekolah dan dua perusahaan.”

Wartawan AFP melihat tentara Prancis Bersama baret merah membawa masker gas, perisai anti huru hara, dan senapan Ke Di kota.

Satu pusat perbelanjaan masih terbakar dan puluhan Kendaraan Pribadi yang terbakar berjejer Ke jalan.

Ratusan orang berkumpul Ke luar toko-toko yang tersisa Sebagai mencari Konsumsi dan perbekalan lainnya.

Kamar dagang setempat mengatakan hingga 90% jaringan distribusi bahan Konsumsi Ke Noumea telah “musnah” Di kerusuhan tersebut, dan Meramalkan kerugian mencapai Di USD217 juta.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Prancis Klaim Tindakan Kerasnya Berhasil Ke Pasifik