Jaringan Starlink sangat efektif Bagi dimanfaatkan fasilitas Kesejaganan seperti Puskesmas Ke Area-Area terpencil. Foto: Reuters
Peresmiannya unik. Tidak dilakukan Ke hotel atau gedung. Akan Tetapi, kemungkinan Akansegera dilakukan Ke fasilitas Kesejaganan/Puskesmas yang ada Ke Denpasar, Bali. Mengapa?
Ini Lantaran pemerintah Indonesia berharap Starlink nantinya dapat menyediakan akses Jaringan Ke Puskesmas yang terletak Ke Area tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Sebelumnya, Pembantu Pemimpin Negara Kesejaganan Budi Kerjasamaekonomiinternasional. Sadikin sudah bertemu Bersama Elon Musk Ke Amerika Ke April lalu. “Puskesmas sebagai garda terdepan Bagi menciptakan Kelompok sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai,” jelas Menkes Budi.
Pada ini Untuk 10 ribu lebih Puskesmas yang ada, masih ada Disekitar 2.200 Puskesmas Bersama 11.100 Puskesmas Pembantu yang belum Memperoleh akses Jaringan.
Budi berharap, peningkatan konektivitas Jaringan dapat membuka akses yang lebih baik Hingga layanan Kesejaganan, dan akses komunikasi antar Area Akansegera lebih mudah.
Agar pelaporan Untuk fasilitas pelayanan Kesejaganan bisa real time. Kegiatan ini juga mendukung agenda Transformasi Digital transformasi Kesejaganan Indonesia.
“Bersama adanya akses Jaringan, konsultasi layanan Kesejaganan dapat dilakukan secara online. Peningkatan kemampuan tenaga Kesejaganan lewat pelatihan jarak jauh juga bisa dilakukan,” jelas Menkes Budi.
Pada ini, sudah ada beberapa Negeri yang telah memanfaatkan Starlink Bagi fasilitas Kesejaganan. Berikut beberapa diantaranya:
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ini Negeri-Negeri yang Memanfaatkan Starlink Bagi Menunjang Fasilitas Kesejaganan