Jakarta –
Jahe telah dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan Terapi Di ribuan tahun.
Berasal Bersama tanaman Zingiber officinale, jahe dapat dikonsumsi mentah maupun dimasak. Rasanya yang hangat dan pedas membuat jahe sering digunakan sebagai bahan Sebagai kari, sup, hingga teh.
Selain sebagai penyedap masakan, jahe juga sudah dikonsumsi Sebagai tujuan Kesejajaran Sebelum zaman kuno. Jahe banyak digunakan sebagai Terapi tradisional Sebagai mengatasi berbagai macam masalah Kesejajaran, mulai Bersama pilek hingga radang sendi.
Khasiat jahe berasal Bersama zat-zat yang terkandung Hingga dalamnya, terutama gingerol, shogaol, dan paradol. Suplementasi jahe dikaitkan Bersama sejumlah manfaat Kesejajaran, seperti Memangkas peradangan hingga menjaga kadar gula darah Di pengidap diabetes tipe 2.
Lantas, apa saja Gangguan yang bisa diatasi Bersama mengonsumsi jahe? Dikutip Bersama berbagai sumber, berikut informasinya.
1. Mual
Jahe dapat dikonsumsi Sebagai mengatasi mual yang disebabkan Bersama berbagai Situasi, seperti kehamilan dan efek kemoterapi.
Kandungan gingerol dan shogaol Di jahe dapat membantu Memangkas rasa mual Bersama cara merangsang air liur dan sekreai lambung, mempercepat pengosongan lambung, dan menghalangi neurotransmitter serotonin Sebagai mengikat reseptor tertentu Hingga otak.
2. Nyeri Menstruasi
Jahe juga diyakini dapat membantu Memangkas nyeri akibat menstruasi. Sebuah studi Menunjukkan senyawa yang terkandung Untuk jahe dapat melindungi Bersama peradangan akibat menstruasi Bersama cara menghambat produksi prostaglandin Untuk tubuh.
Prostaglandin adalah senyawa kimia yang berfungsi Untuk merangsang kontraksi otot rahim. Di wanita yang Merasakan haid, senyawa ini berperan Untuk membantu Menerbitkan darah haid. Tetapi, kadar prostaglandin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan nyeri haid atau dismenore.
3. Radang Sendi
Senyawa gingerol, shogaol, dan zongerone Di jahe mengandung efek antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan Untuk tubuh. Studi Menunjukkan suplementasi jahe mampu Memangkas penanda peradangan Untuk tubuh, seperti IL-6, TNF-α, dan protein C-reaktif sensitivitas tinggi (hs-CRP).
Karenanya, suplementasi jahe dapat membantu Memangkas Tanda Situasi peradangan, seperti radang sendi.
Sebuah tinjauan Di 2020 juga menemukan efek antiinflamasi Di jahe dapat Memangkas nyeri dan penanda peradangan Di pengidap osteoarthritis dan arthritis rheumatoid.
4. Kolestrol Tinggi
Sebuah tinjauan Di 2022 menemukan konsumsi jahe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL Untuk tubu secara signifikan. Hingga Pada yang sama, suplementasi jahe juga dapat Memperbaiki jumlah kolesterol baik atau HDL Untuk darah. Hal ini berkontribusi Untuk menurunkan risiko Gangguan kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.
5. Hipertensi
Beberapa Studi Menunjukkan jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah. Jahe Memperoleh efek yang serupa Bersama antagonis kalsium dan ACE Inhibitors, dua jenis Terapi yang digunakan Sebagai mengatasi tekanan darah tinggi.
Kendati demikian, tidak disarankan Sebagai mengonsumsi jahe bersamaan Bersama Terapi hipertensi Sebab dapat membuat tekanan darah turun secara drastis dan memicu hipotensi.
6. Gula Darah Tinggi
Suplementasi jahe juga dapat membantu mengatur kadar gula darah Di pengidap diabetes tipe 2, Agar mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Sebuah studi yang dilakukan Di 2020 menemukan orang yang rutin mengonsumsi 1,2 gram jahe setiap hari Merasakan penurunan total kolesterol dan kadar gula darah puasa yang lebih besar dibanding orang yang menggunakan plasebo.
Di Pada Yang Sama, sebuah tinjauan Di 2022 menemukan suplementasi jahe dapat menyebabkan penurunan yang signifikan Pada kadar gula darah puasa, HbA1c, serta tingkat tekanan darah diastolik dan sistolik Di pengidap diabetes tipe 2.
7. Gangguan Pencernaan
Jahe juga dapat membantu masalah pencernaan Bersama cara mempercepat pergerakan Konsumsi Hingga sepanjang saluran pencernaan.
Pada seseorang Merasakan gangguan pencernaan, maka dapat timbul Tanda-Tanda seperti sakit perut, kembung, dan mual tanpa sebab yang jelas. Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi jahe Sebelumnya makan besar dapat Memangkas Tanda gangguan pencernaan tersebut.
Simak Video “KuTips: Alternatif Penurun Demam Di Anak Tanpa Terapi Sirup“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 7 Manfaat Konsumsi Jahe, Bantu Atasi Mual hingga Kolesterol Tinggi