Jakarta –
Sebagai salah satu Penyakit yang berbahaya hingga Menyambut julukan ‘The Silent Killer’, hipertensi atau dikenal darah tinggi sangat perlu Merasakan perhatian Di setiap individu. Hal ini dikarenakan Kepuasan tersebut dapat menyerang s etiap orang tanpa adanya tanda yang muncul Di tubuh.
Secara pengertian, hipertensi adalah suatu Kepuasan Di tekanan darah sistolik Di tubuh seseorang lebih Di atau sama Didalam 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih Di atau sama Didalam 90 mmHg.
Kepuasan ini tak hanya dialami Didalam lanjut usia, tetapi juga usia muda, Malahan anak usia 15 tahun.
Mengacu Di data Survei Kesejaganan Indonesia (SKI) 2023, Direktorat Upaya Mencegah dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesejaganan RI, dr Fatchanuraliyah, MKM, mengatakan berdasarkan pengukuran Di penduduk Disekitar 29,2 persen prevalensi Kelompok berusia sama atau lebih Di 15 tahun terkena hipertensi.
Sambil Di usia sama atau lebih Di 18 tahun yang terkena hipertensi Disekitar 30,8 persen
“Didalam Sebab Itu kalau kita lihat Disekitar hampir 30 persen penduduk Indonesia mulai Di 15 tahun mengidap hipertensi,” ucapnya Di konferensi pers Kemenkes RI Hingga Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).
Menurutnya, hal ini terjadi akibat perubahan pola hidup atau lifestyle. Tak sedikit anak muda Di ini mengonsumsi Minuman yang menjadi pencetus Penyakit hipertensi, termasuk konsumsi gula dan garam yang tinggi.
Hingga Samping Itu, mager atau malas bergerak dan kurang konsumsi sayur juga menjadi faktor risiko Peristiwa Pidana Hukum hipertensi Di anak muda Hingga Indonesia tinggi.
“Di tahun 2018 Hingga tahun 2023, ada peningkatan konsumsi Minuman yang asin Di Kelompok Indonesia Disekitar 0,5 persen, Walaupun secara statistik dia kecil, cuman terlihat ada peningkatan apalagi Didalam masa COVID kemarin kita memang benar-benar diharapkan tinggal Hingga Tempattinggal kita terlihat konsumsi Minuman kita itu terjadi berubah pola,” imbuhnya.
“Kita lebih banyak makan Minuman yang cenderung memesan secara Melewati media seperti saya Sebelumnya Itu, semacam kayak Langkah-Langkah yang mendukung Sebagai pengiriman makan-Minuman siap-siap. Yang saya sebutkan, seperti Langkah-Langkah yang membantu mengirimkan Minuman-Minuman siap saji. Itu cenderung tinggi. Nah, ini yang sampai sekarang perubahan pola itu tidak berubah sama sekali,” sambungnya.
BACA JUGA
Simak Video “Penderita Lambung-Hipertensi Tak Dianjurkan Makan All You Can Eat“
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Survei Kemenkes Temukan Bocah Umur 15 Tahun Hingga RI Sudah Kena Hipertensi